Rawa Jakabaring Rentan Terbakar

Rabu, 02 September 2015 - 08:20 WIB
Rawa Jakabaring Rentan Terbakar
Rawa Jakabaring Rentan Terbakar
A A A
PALEMBANG - Kawasan rawa yang luas di Jakabaring dan sekitarnya kini sangat rentan terbakar. Karenanya masyarakat diimbau waspada dan tidak membuang puntung rokok sembarangan di lokasi ini.

Suasana kemarau yang terjadi sebulan terakhir menyebabkan kekeringan tak terkecuali di Jakabaring yang cukup banyak terdapat rawa. Kondisi ini membuat rawa sangat rentan ter bakar. Dari pantauan KORAN SINDO PALEMBANGkema rin, aktifitas warga di lintasan jalan Panca Usaha dan Jakaba ring tetap berlangsung. Kawasan rawa di Jakabaring masih sangat luas, dan ilalang juga tampak kering karena Palembang jarang hujan.

Wisnu, 46, salah seorang warga Jalan Pangeran Ratu mengatakan, dirinya merasa khawa tir dengan kondisi panas dan terik. Sebab, kediamannya sa ngat dekat dengan ilalang. “Se benarnya saya khawatir, ma kanya saya selalu bilang hati-hati dengan api,”ujar Wisnu yang membuka usaha bengkel di kawasan tersebut. Hal senada juga dikhawatirkan Lila,32, warga Jalan Panca Usaha. Dia mengungkapkan, setelah kebakaran besar yang menghabiskan belasan rumah, dia tetap khawatir dengan kondisi tersebut.

“Kebetulan di belakang rumah masih sangat banyak ilalang dan rawa, suami saya kadang sering buang puntung rokok. Saya sering marah, bagaimana kalau terbakar sewaktu kita tidur,”ujar dia. Camat SU 1 Palembang, Novran Hansyah mengimbau, agar warga waspada terhadap bahaya kebakaran. Apalagi, kata dia, kawasan Jakabaring masih sangat banyak lahan kosong yang ditumbuhi ilalang yang tinggi.

“Musim kemarau ini sangat riskan terjadi ke bakaran lahan. Warga harap hati-hati,”kata Novran. Dia menjelaskan, selain tetap waspada dia juga mengimbau agar warga tidak membuang puntung rokok sembarangan, di kawasan rawa dan ilalang. “Sering terjadi gara-gara puntung rokok yang menjadi penyebab kebakaran

Muhammad uzair
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4950 seconds (0.1#10.140)