Terapkan Rotasi
A
A
A
PALEMBANG - Nakhoda Sriwijaya FC (SFC) memanfaatkan kuota 6 pergantian pemain, pada ajang Piala Presiden ini. Saat menghadapi PSGC Ciamis di Stadion Kanjuruhan, Malang, sore kemarin, sang nakhoda menghabiskan jumlah kuota tersebut.
Memang, Laskar Wong Kitohanya bisa membukukan satu gol ke jala Laskar Ciung Wanara, julukan PSGC Ciamis, lewat kaki Syakir Sulaiman. Tapi panasnya cuaca di Kanjuruhan, mengharuskan Pelatih Kepala SFC, Benny “Bendol” Dollo untuk merotasi anak asuhnya, demi menghindari cedera.
Karena pada pertandingan berikutnya, Sabtu(5/9) pukul 18.00WIB mendatang, SFC akan menghadapi tuan rumah Arema Cronus. “Pertandingan pertama ini kami sengaja melakukan rotasi. Hal itu kita lakukan untuk mengantisipasi agar pemain terbebas dari kelelahan dan cedera,” ungkap Bendol.
Rotasi pertama dilakukan Bendol pada menit 24, Ngurah Nanak ditarik dan memasukkan Abdoulaye Maiga. Kemudian pada babak kedua menit ke-69, Patrick Wanggai diistirahatkan dengan memainkan TA Musafri. Berikutnya, ada dua pergantian langsung menit ke-80 dan menit ke-90, Syaiful Indra Cahya diberikan kesempatan untuk menggantikan Wildansyah dan Asri Akbar ditarik keluar digantikan Hapit Ibrahim. “Laga kedua kita cukup berat. Karena harus menghadapi Arema Cronus.
Selain tim ini memang kuat, mereka melakukan persiapan lebih awal dari kita,” jelasnya. Mantan pelatih Persija Jakarta itu mengatakan, ini, fase rotasi merupakan solusi terbaik ketika kondisi fisik pemain belum mencapai top performa. Terlebih lagi, beberapa pemain memang harus dipersiapkannya untuk meladeni Singo Edan, agar target juara grub B tetap terjaga. “Kondisi fisik pemain baik, tidak ada yang cedera. Hanya saja pemain sedikit mengalami kelelahan. Ada waktu sedikit untuk kita lakukan recovery sebentar. Setelah itu semua tim harus siap melakoni laga kedua,” paparnya.
Disinggung bagaimana kontribus pemain pinjaman, Bendol enggan berkomentar banyak, lantaran Ciamis hanya berada satu level bawah mereka. “Ini baru laga perdana, kita lihat di laga kedua. Semoga permainan kita tetap konsisten seperti laga sebelumnya,” pungkasnya.
Muhammad moeslim
Memang, Laskar Wong Kitohanya bisa membukukan satu gol ke jala Laskar Ciung Wanara, julukan PSGC Ciamis, lewat kaki Syakir Sulaiman. Tapi panasnya cuaca di Kanjuruhan, mengharuskan Pelatih Kepala SFC, Benny “Bendol” Dollo untuk merotasi anak asuhnya, demi menghindari cedera.
Karena pada pertandingan berikutnya, Sabtu(5/9) pukul 18.00WIB mendatang, SFC akan menghadapi tuan rumah Arema Cronus. “Pertandingan pertama ini kami sengaja melakukan rotasi. Hal itu kita lakukan untuk mengantisipasi agar pemain terbebas dari kelelahan dan cedera,” ungkap Bendol.
Rotasi pertama dilakukan Bendol pada menit 24, Ngurah Nanak ditarik dan memasukkan Abdoulaye Maiga. Kemudian pada babak kedua menit ke-69, Patrick Wanggai diistirahatkan dengan memainkan TA Musafri. Berikutnya, ada dua pergantian langsung menit ke-80 dan menit ke-90, Syaiful Indra Cahya diberikan kesempatan untuk menggantikan Wildansyah dan Asri Akbar ditarik keluar digantikan Hapit Ibrahim. “Laga kedua kita cukup berat. Karena harus menghadapi Arema Cronus.
Selain tim ini memang kuat, mereka melakukan persiapan lebih awal dari kita,” jelasnya. Mantan pelatih Persija Jakarta itu mengatakan, ini, fase rotasi merupakan solusi terbaik ketika kondisi fisik pemain belum mencapai top performa. Terlebih lagi, beberapa pemain memang harus dipersiapkannya untuk meladeni Singo Edan, agar target juara grub B tetap terjaga. “Kondisi fisik pemain baik, tidak ada yang cedera. Hanya saja pemain sedikit mengalami kelelahan. Ada waktu sedikit untuk kita lakukan recovery sebentar. Setelah itu semua tim harus siap melakoni laga kedua,” paparnya.
Disinggung bagaimana kontribus pemain pinjaman, Bendol enggan berkomentar banyak, lantaran Ciamis hanya berada satu level bawah mereka. “Ini baru laga perdana, kita lihat di laga kedua. Semoga permainan kita tetap konsisten seperti laga sebelumnya,” pungkasnya.
Muhammad moeslim
(ars)