Selalu Gunakan Kulit Asli, Kualitas Tetap Terjaga
Selalu Gunakan Kulit Asli, Kualitas Tetap Terjaga
A
A
A
Barang-barang dari bahan kulit hand made (buatan tangan) dari dulu sampai sekarang masih digemari banyak orang. Harganya yang terbilang mahal tidak jadi masalah karena kualitasnya terjamin.
Salah satu pembuat atau produsen kerajinan kulit asli buatan tangan adalah Moch Zaeni. Dia merupakan pemilik toko Bulu Shoes yang beralamat di Jalan Suyudono Kota Semarang. Usaha ini sudah dilakoni turuntemurun oleh keluarganya sejak 1962. Kiosnya tidak terlalu besar, hanya berukuran sekitar 3x5 meter. Kiosnya tampak penuh dengan aneka tas, sepatu, dompet, jaket, dan produk buatan tangan lainnya. Kemarin terlihat para pekerjanya sedang membuat beberapa produk dan repa rasi.
“Ini sedang menyelesaikan pesanan tas laptop, sedikit unik karena bahannya dari kain perca milik peme-san sendiri,” kata Moch Zaeni, yang merupakan generasi keempat dari keluar ganya yang menjalankan usaha ini saat ditemui di kiosnya, kemarin. Dulu usahanya hanya mem produksi sepatu, tas, dan jaket dari bahan kulit, kemudian berkembang ke reparasi. Jika sudah bisa memproduksi, pas tinya harus bisa memperbaiki.
Moch Zaeni juga sekarang menerima pesanan produk buatan tangan sesuai keinginan pelanggan, baik model maupun ukurannya. Agar tidak tertinggal model dan semakin berkembang usahanya, dia menyediakan bermacam model update yang diperoleh dari internet. “Kebanyakan pelanggan pesannya itu sepatu resmi untuk kerja dan aneka boot yang sedang tren saat ini,” papar pria lulusan STM jurusan seni konstruksi ini.
Moch Zaeni yang terlibat langsung dalam proses finishing . Sementara para karyawannya diminta mengerjakan bagian sol bawahan, atasan, menjahit, mengelem, dan mereparasi. Satu pesanan produk buatan tangan biasanya selesai dalam waktu dua minggu, tergantung jenis dan tingkat kerumitannya. Meski dibuat secara manual, Moch Zaeni menjamin produk-produknya berkualitas. Dia hanya menggunakan kulit asli sapi yang didatangkan khusus dari Surabaya, Solo, dan Yogyakarta.
“Seperti sepatu boot asli kulit sapi ini harganya Rp600.000, jaket kulit ini mulai dari Rp700.000 hingga Rp 1 jutaan,” ungkapnya Kini dengan berbagai upaya tersebut, usahanya bisa eksis dan semakin berkembang. Setiap hari bisa melayani pembuatan sepatu empat sampai lima pasang. Untuk reparasi, tak terhitung jumlahnya. Pelanggannya tidak hanya dari lokal, tapi turis mancanegara pernah memesan sepatu boot Harley Davidson di tempatnya.
“Awalnya dia (turis) diajak temannya asli Semarang pesan sepatu boot di sini, terus si bule naksir, beberapa hari berikutnya dia memesan untuk dikirim ke negaranya,” ucapnya. Salah satu pelanggan setia Toko Bulu Shoes, Lucky, mengaku selalu datang ke tempat ini jika membutuhkan jaket, ikat pinggang, tas atau sepatu.
Dia merasa cocok dengan model yang ada dan kualitasnya bagus. Harganya juga dinilai tidak terlalu mahal untuk barang yang dibuat dari bahan kulit asli.
M Abduh
Kota Semarang
Salah satu pembuat atau produsen kerajinan kulit asli buatan tangan adalah Moch Zaeni. Dia merupakan pemilik toko Bulu Shoes yang beralamat di Jalan Suyudono Kota Semarang. Usaha ini sudah dilakoni turuntemurun oleh keluarganya sejak 1962. Kiosnya tidak terlalu besar, hanya berukuran sekitar 3x5 meter. Kiosnya tampak penuh dengan aneka tas, sepatu, dompet, jaket, dan produk buatan tangan lainnya. Kemarin terlihat para pekerjanya sedang membuat beberapa produk dan repa rasi.
“Ini sedang menyelesaikan pesanan tas laptop, sedikit unik karena bahannya dari kain perca milik peme-san sendiri,” kata Moch Zaeni, yang merupakan generasi keempat dari keluar ganya yang menjalankan usaha ini saat ditemui di kiosnya, kemarin. Dulu usahanya hanya mem produksi sepatu, tas, dan jaket dari bahan kulit, kemudian berkembang ke reparasi. Jika sudah bisa memproduksi, pas tinya harus bisa memperbaiki.
Moch Zaeni juga sekarang menerima pesanan produk buatan tangan sesuai keinginan pelanggan, baik model maupun ukurannya. Agar tidak tertinggal model dan semakin berkembang usahanya, dia menyediakan bermacam model update yang diperoleh dari internet. “Kebanyakan pelanggan pesannya itu sepatu resmi untuk kerja dan aneka boot yang sedang tren saat ini,” papar pria lulusan STM jurusan seni konstruksi ini.
Moch Zaeni yang terlibat langsung dalam proses finishing . Sementara para karyawannya diminta mengerjakan bagian sol bawahan, atasan, menjahit, mengelem, dan mereparasi. Satu pesanan produk buatan tangan biasanya selesai dalam waktu dua minggu, tergantung jenis dan tingkat kerumitannya. Meski dibuat secara manual, Moch Zaeni menjamin produk-produknya berkualitas. Dia hanya menggunakan kulit asli sapi yang didatangkan khusus dari Surabaya, Solo, dan Yogyakarta.
“Seperti sepatu boot asli kulit sapi ini harganya Rp600.000, jaket kulit ini mulai dari Rp700.000 hingga Rp 1 jutaan,” ungkapnya Kini dengan berbagai upaya tersebut, usahanya bisa eksis dan semakin berkembang. Setiap hari bisa melayani pembuatan sepatu empat sampai lima pasang. Untuk reparasi, tak terhitung jumlahnya. Pelanggannya tidak hanya dari lokal, tapi turis mancanegara pernah memesan sepatu boot Harley Davidson di tempatnya.
“Awalnya dia (turis) diajak temannya asli Semarang pesan sepatu boot di sini, terus si bule naksir, beberapa hari berikutnya dia memesan untuk dikirim ke negaranya,” ucapnya. Salah satu pelanggan setia Toko Bulu Shoes, Lucky, mengaku selalu datang ke tempat ini jika membutuhkan jaket, ikat pinggang, tas atau sepatu.
Dia merasa cocok dengan model yang ada dan kualitasnya bagus. Harganya juga dinilai tidak terlalu mahal untuk barang yang dibuat dari bahan kulit asli.
M Abduh
Kota Semarang
(ars)
Explore More