Warga Warak Lor Tuntut Kadus Mundur

Selasa, 01 September 2015 - 10:38 WIB
Warga Warak Lor Tuntut...
Warga Warak Lor Tuntut Kadus Mundur
A A A
SLEMAN - Kepala Dusun (Kadus) Warak Lor, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Sleman R Suharjono, 59, mundur dari jabatannya setelah warga melakukan demo. Tuntutan warga dilakukan karena kadus tidak bisa menjadi pa nutan dan tidak mampu mengayomi warga.

Sebaliknya, kadus di duga merugikan warga dan hanya menguntungkan golongan tertentu dan pribadi. Salah satunya dalam penyelesaian seng keta tanah dan adanya tower di du sun tersebut tanpa sepengeta huan warga. Imbas kasus ini, warga RT 04/07 Warak Lor, Suharno, 47, menutup akses jalan di dekat rumahnya yang menjadi sengketa.

Sehingga warga yang ada di be lakang jalan itu kesulitan menuju tempat tinggalnya. “Surat tuntutan pengunduran diri dukuh sudah kami ajukan ke desa, sehingga desa sudah tahu,” ungkap warga Warak Lor, Suratijo di sela-sela aksi menuntut kadus mereka mundur di Balai Desa Sumberadi, kemarin.

Suratijo mengungkapkan war ga sangat kecewa dengan ke pemimpinan R Suharjono. Selain dalam mengambil kebijakan warga tidak diajak ber musyawarah, jika ada hal-hal baru di dusun mereka, kadusnya juga mengaku tidak mengeta huinya. “Ini kan aneh, masak dukuh tidak mengetahui soal perizinan,” katanya.

Bukan itu saja, saat warga akan mengurus dokumen atau berkas administrasi kependudukan juga dipersulit. Harusnya sebagai kadus memberikan pe layanan yang terbaik kepada war ganya, termasuk bila ada kesulitan membantu dan mengarahkannya. “Karena itulah, ka mi menuntut R Suharjono mundur sebagai kadus,” paparnya.

Hal yang sama juga di ungkapkan warga lainnya, Suharno, 47. Dia mengatakan, te - lah terjadi perubahan dalam ser tifikat tanahnya. Yaitu adanya jalan selebar empat meter, sebagai akses pemukiman baru yang ada di belakang pekarangannya. Padahal selama ini dirinya tidak pernah mengubah sertifikat tersebut. “Akibat perubahan itu, saya gagal mendapatkan kredit bank karena sertifikat saya dinilai bermasalah,” katanya.

Untuk itu, sebagai bentuk protes dia kemudian menutup akses jalan yang melewati tempatnya. Sehingga warga yang tinggal di pemukiman di belakang, tidak bisa mengakses. Sedikitnya ada puluhan rumah baru yang ada di belakang tempatnya. “Namun, saya berjanji, jika Kadus R Suharjono turun hari ini, saya akan membuka akses jalan itu tanpa syarat,” ucapnya.

Setelah melalui perundingan antara perangkat Desa Sumberadi dan Kadus Warak Lor, R Suharjono, pada pukul 13.50 WIB, akhirnya R Suharjono menyatakan mundur sebagai Kadus Warak Lor. Kepala Desa (Ka - des) Sumberadi, Hadi Sunyata, secara resmi membacakan penyataan mundurnya R Suharjono tersebut di hadapan warga Warak Lor.

Usai pembacaan pernya taan, warga Warak Lor kemudian menyalami R Suharjono dan Kades Sumberadi Hadi Sunyata bersama perangkat desa dan babinsa setempat. R Suharjono sendiri tidak banyak memberikan komentar soal tuntutan war ga itu.

Kades Sumberadi Hadi Sunyata mengatakan, sebagai tindak lanjut atas mundurnya R Su harjono sebagai Kadus Warak Lor, pihaknya segera akan mengirimkannya ke BPD Sumberadi untuk dimintakan persetujuan pengunduran diri.

Priyo setyawan
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0906 seconds (0.1#10.140)