Persiapan Terakhir

BANDUNG - Persiapan terus dilakukan para punggawa Persib Bandung mengingat laga perdana babak penyisihan Grup A melawan Persiba Balikpapan di turnamen Piala Presiden 2015 tinggal dua hari lagi.

Segala persiapan pun dilakukan sebaik mungkin guna target lolos di babak penyisihan grup dapat tercapai. Namun saat ini pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengatakan intensitas latihan yang diterapkan akan semakin menurun. Hal itu sebagai upaya agar kondisi stamina para penggawanya dapat terjaga.

“Saat ini persiapan sudah mencapai final. Jadi di waktu sisa ini, H-2 sebelum pertandingan kami fokus pada drilling taktikal apa yang akan kita peragakan lawan Persiba nanti. Besok (hari ini) intensitas semakin menurun. Paling kami hanya melakukan servis bola-bola mati sebagai antisipasinya,” ujar Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin.

Namun, Djanur ogah menganggap remeh Persiba, apalagi dari kabar yang didapat tim yang berjuluk Beruang Madu itu baru saja meraih hasil positif di laga uji coba. Menang 5-1 atas AJ Putra dan menang 4-1 atas Guntur Putra. “Meski pelatihnya (Eduard Tjong) bilang tidak siap. Tapi saya indikasikan Persiba tim yang siap,” tegasnya. Dengan begitu, Djanur berharap pasukannya tetap serius dalam menjalani proses latihan, agar di laga perdana nanti mampu menumbangkan Persiba.

“Apalagi melawan Persiba laga perdana. Dimana di sebuah kompetisi maupun turnamen pertandingan pertama sangat menentukan terutama dalam meningkatkan kepercayaan diri pemain. Semuanya bisa menjadi modal kalau menang. Dan saya berharap, tidak ada nervous dan bermain lepas. Karena saya pikir itu akan menjadi kunci memenangkan pertandingan,” harapnya.

Terkait mengenai Makan Konate. Djanur mengatakan kemungkinan besar pemain berkebangsaan Mali ini tidak bisa memperkuat tim di laga perdana melawan Persib. Pasalnya menurut kabar yang didapat, pemilik nomor punggung 10 itu masih mengalami demam. “Konate masih sakit, peluang diturunkan masih kecil. Kalaupun hari ini (kemarin) latihan cuma dua kali, saya pikir cukup riskan,” katanya.

Akan tetapi, Djanur mengaku masih optimistis, sebab selama menjalani latihan, skuadnya masih mampu menampilkan permainan terbaiknya. “Sudah satu bulan ini kami latihan uji coba tanpa Konate, rasanya tidak tergantung sama dia, yang lain bisa menggantikan,” tegasnya.

Muhammad ginanjar