Sopir Pikap Maut dan Penumpang Selamat Alami Trauma
A
A
A
SERANG - Setelah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian, Herman (16) sopir pikap yang terjun ke jurang di Kecamatan Petir kondisinya masih trauma.
Herman yang masih duduk di bangku kelas XI Madrasah Aliyah ini masih tak percaya mobil yang dikendarainya menewaskan Imah (55) yang juga bibi Herman dan keponakannya Ani (13).
"Baru bisa dilakukan penyidikan siang ini, semalam hanya diajak ngobrol karena masih trauma, yang meninggal itu bibinya," ujar Kasat Lantas Polres Serang, AKP Riky Crisna Wardana.
Petugas yang akan melakukan penyidikan terhadap Herman siang ini akan berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) guna memeriksa dia di Mapolres Serang.
Sementara itu, penumpang selamat pun mengalami hal serupa, kondisinya masih belum stabil bahkan jika diajak bicara tidak merespon.
“Diajak ngobrol diam aja, masih kaget, trauma sepertinya," kata salah satu kelurga korban Kasmin, yang ditemui di kediamannya di Kampung Ketud, Desa Sukajaya, Kecamatan Keroncong, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (31/08/2015).
Pihak keluarga juga merasa tidak memiliki firasat apapun terkait musibah pikap mau. Semua korban meninggal sendiri sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di dekat Kampung Ketud, pihak keluargapun mengadakan acara tahlilan.
Herman yang masih duduk di bangku kelas XI Madrasah Aliyah ini masih tak percaya mobil yang dikendarainya menewaskan Imah (55) yang juga bibi Herman dan keponakannya Ani (13).
"Baru bisa dilakukan penyidikan siang ini, semalam hanya diajak ngobrol karena masih trauma, yang meninggal itu bibinya," ujar Kasat Lantas Polres Serang, AKP Riky Crisna Wardana.
Petugas yang akan melakukan penyidikan terhadap Herman siang ini akan berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) guna memeriksa dia di Mapolres Serang.
Sementara itu, penumpang selamat pun mengalami hal serupa, kondisinya masih belum stabil bahkan jika diajak bicara tidak merespon.
“Diajak ngobrol diam aja, masih kaget, trauma sepertinya," kata salah satu kelurga korban Kasmin, yang ditemui di kediamannya di Kampung Ketud, Desa Sukajaya, Kecamatan Keroncong, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (31/08/2015).
Pihak keluarga juga merasa tidak memiliki firasat apapun terkait musibah pikap mau. Semua korban meninggal sendiri sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di dekat Kampung Ketud, pihak keluargapun mengadakan acara tahlilan.
(sms)