Gembong Pencuri Komputer Ditembak Mati

Sabtu, 29 Agustus 2015 - 10:51 WIB
Gembong Pencuri Komputer Ditembak Mati
Gembong Pencuri Komputer Ditembak Mati
A A A
SEMARANG - Gembong komplotan pencuri spesialis laboratorium komputer di sekolah, Awi, 25, warga Tayu Kulon, Kabupaten Pati tewas diterjang peluru petugas Sub Direktorat Kejahatan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jawa Tengah, tadi malam.

Petugas terpaksa menembak mati Awi karena melawan saat akan ditangkap. Awi tewas setelah sempat ditangani tim medis rumah sakit (RS) Bhayangkara Kota Semarang. Selain Awi, polisi juga menangkap tiga tersangka lain masing-masing Nayan Alan Tulus Pangukuh, 23,warga Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal; Jamsari,38,warga Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal; dan Alwi Mustopa,30, warga Pademangan, Jakarta Utara.

Tiga tersangka lain, kakinya ditembak petugas karena juga melawan saat hendak diringkus. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Gagas Nugraha menjelaskan para tersangka ditangkap di Jalan Raya Semarang Demak sekitar pukul 16.00 WIB. “Para pelaku ini beraksi pukul 04.00 pagi pukul 4 sore berhasil kami tangkap.

Mereka mencuri di SMP N 2 Tuntang Salatiga. Membobol laboratorium komputer setempat,” ungkap Gagas di RS Bhayangkara. Berdasarkan penyidikan sementara, kata Gagas, kelompok Awi ini sudah beraksi di 40 lokasi di Jawa Tengah. Sasarannya laboratorium komputer sekolah di antaranya di Blora, Pati, Kudus, Boyolali, Kabupaten Semarang dan Salatiga.

Gagas menyebut kelompok ini profesional. Setelah membobol pintu lab, mereka membongkar casing komputer. Yang diambil hardisk dan motherboard. Pelaku juga membawa LCD monitor komputer. “Para pelaku ini residivis. Satu pelaku meninggal dunia saat perawatan di RS Bhayangkara. Dia melawan saat hendak ditangkap, terpaksa kami lumpuhkan (tembak),” kata Gagas.

Kepala Subdit IV Jatanras Dit Reskrimum Polda Jawa Tengah, AKBP Taufan menambahkan di Salatiga kelompok Awi mencuri 16 monitor LCD berikut motherboard dan hardisk komputer. “Mereka membawa pakai mobil. Sasaran sebelumnya sudah dipetakan para pelaku,” ujarnya.

Pantauan KORAN SINDO di RS Bhayangkara tadi malam, jenazah Awi masih berada di Ruang Otopsi Gedung Kompartemen Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah, komplek RS Bhayangkara. Beberapa dokter forensik setempat, dipimpin AKBP Ratna, sedang menangani jenazah tersangka. Sementara aneka barang bukti berikut tiga tersangka lain, setelah ditunjukkan ke awak media, digelandang penyidik ke Markas Polda Jawa Tengah.

Eka setiawan
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5712 seconds (0.1#10.140)
pixels