Pedagang Sayur Tewas Disambar KA Barang Jakarta-Semarang
A
A
A
KAJEN - Nahas dialami Warsinah (60), warga Dukuh Blimbing Wuluh Wetan, Desa Blimbing Wuluh, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan. Wanita yang sehari-hari berjualan sayur keliling itu, tewas disambar kereta api, tadi pagi.
Tubuh korban hancur setelah tersambar kereta tersebut. Menurut data yang berhasil dihimpun, kejadian nahas yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 08.45 WIB, di perlintasan tanpa palang pintu Desa Warulor, Kecamatan Wiradesa.
"Korban sempat mampir warung saya sebentar, dan menanyakan apakah ada kereta yang melintas, saya jawab ada," kata Duriyah (50), warga sekitar perlintasan kereta api tanpa palang pintu, Desa Warulor, Rabu (26/8/2015).
Sehingga, dia meminta korban untuk berhati-hati saat melewati perlintasan tanpa palang pintu itu. Setelah itu, korban menuntun sepedanya melewati rel KA yang tak berpalang pintu itu.
"Tiba-tiba saya mendengar bunyi kereta lewat, dan saya sudah meneriaki korban berulang kali, 'awas ada kereta'. Namun korban tidak mendengar teriakan saya. Sehingga langsung tertabrak kereta itu," jelasnya.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartanto didampingi Kapolsek Wiradesa AKP Zarkhonil mengatakan, korban tewas seketika di lokasi kejadian akibat luka parah pada tubuhnya.
"Kami mendapat laporan dari warga, bahwa telah terjadi seorang perempuan meninggal karena tertabrak KA Barang bernomor 2516 yang melaju dari Jakarta-Semarang di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Warulor," katanya.
Pihaknya menduga, korban tidak mengetahui saat ada kereta api barang yang melintas. Sehingga, korban tetap melintas dan tertabrak kereta tersebut.
Tubuh korban hancur setelah tersambar kereta tersebut. Menurut data yang berhasil dihimpun, kejadian nahas yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 08.45 WIB, di perlintasan tanpa palang pintu Desa Warulor, Kecamatan Wiradesa.
"Korban sempat mampir warung saya sebentar, dan menanyakan apakah ada kereta yang melintas, saya jawab ada," kata Duriyah (50), warga sekitar perlintasan kereta api tanpa palang pintu, Desa Warulor, Rabu (26/8/2015).
Sehingga, dia meminta korban untuk berhati-hati saat melewati perlintasan tanpa palang pintu itu. Setelah itu, korban menuntun sepedanya melewati rel KA yang tak berpalang pintu itu.
"Tiba-tiba saya mendengar bunyi kereta lewat, dan saya sudah meneriaki korban berulang kali, 'awas ada kereta'. Namun korban tidak mendengar teriakan saya. Sehingga langsung tertabrak kereta itu," jelasnya.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartanto didampingi Kapolsek Wiradesa AKP Zarkhonil mengatakan, korban tewas seketika di lokasi kejadian akibat luka parah pada tubuhnya.
"Kami mendapat laporan dari warga, bahwa telah terjadi seorang perempuan meninggal karena tertabrak KA Barang bernomor 2516 yang melaju dari Jakarta-Semarang di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Warulor," katanya.
Pihaknya menduga, korban tidak mengetahui saat ada kereta api barang yang melintas. Sehingga, korban tetap melintas dan tertabrak kereta tersebut.
(san)