Pedagang Pasar Sumber Tolak Relokasi ke Pasar Darurat

CIREBON - Sebagian pedagang Pasar Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, tak berminat dengan rencana relokasi ke pasar darurat yang bakal disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon.

Salah seorang pedagang, Pendi, yang sebelumnya menjual pakaian maupun sepatu mengungkapkan, relokasi ke pasar darurat dipandang sebagian pedagang tak tepat.

"Mau jualan apa kalau barang dagangannya ludes terbakar," ujarnya, Selasa (25/8/2015) saat menunggui pembongkaran kiosnya yang habis terbakar bersama barang-barang dagangannya.

Pasar darurat, katanya, hanya memberikan tempat berjualan saja. Jika tak ada barang dagangan yang dijual, penyediaan tempat berjualan pun dipandang tak banyak bermanfaat.

Menurutnya, hal lebih tepat dilakukan otoritas terkait berupa pemberian ganti rugi atau pinjaman lunak bagi para pedagang. Pendi sendiri memperkirakan kerugian yang dideritanya mencapai lebih dari Rp10 juta.

Pemkab Cirebon berencana merelokasi para pedagang ke pasar darurat yang bakal didirikan di Terminal Sumber, tak jauh dari Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon.

Menurut Kepala Disperindag Kabupaten Cirebon Erry Achmad Husaeri, setidaknya sebulan ke depan pasar darurat akan didirikan.

"Sedang kami koordinasikan dengan dinas terkait untuk pendiriannya," katanya, Selasa (25/8/2015).