15 Ribu Warga Denpasar Belum Miliki e-KTP
A
A
A
DENPASAR - Sebanyak 15 ribu warga Kota Denpasar, Bali, belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar Nyoman Gede Narendra menyatakan, sejak Januari 2015, jumlah warga yang mendaftar pembuatan e-KTP di Kota Denpasar sebanyak 45 ribu orang. Dari jumlah itu, yang belum mendapatkan e-KTP sebanyak 15 ribu jiwa.
"Masih 15 ribu jiwa penduduk kami sampai saat ini belum mendapatkan e- KTP karena masalah tidak adanya blanko. Jadi yang sudah mendapatkan e-KTP masih 30 ribu jiwa, yang lainnya belum," ujarnya di Denpasar, Selasa (25/8/2015).
Penyebab 15 ribu warga Kota Denpasar tidak memiliki e-KTP ini adalah stok blanko kosong.
"Stok blanko yang ada di kami ini kosong, sehingga membuat warga kami belum ada yang memiliki e-KTP. Kosongnya blanko e-KTP sudah sejak bulan April 2015. Padahal, kami sudah meminta blanko tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri namun hingga saat ini belum ada tanggapan," jelasnya.
Data penduduk Kota Denpasar sampai saat ini tercatat 837.200 jiwa, terdiri dari 414.200 wanita dan 423.000 laki-laki.
"Kami sudah meminta tambahan blanko, tapi pemerintah hingga saat ini belum bisa memberikan kepastian kapan blanko e-KTP bisa dikirim."
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar Nyoman Gede Narendra menyatakan, sejak Januari 2015, jumlah warga yang mendaftar pembuatan e-KTP di Kota Denpasar sebanyak 45 ribu orang. Dari jumlah itu, yang belum mendapatkan e-KTP sebanyak 15 ribu jiwa.
"Masih 15 ribu jiwa penduduk kami sampai saat ini belum mendapatkan e- KTP karena masalah tidak adanya blanko. Jadi yang sudah mendapatkan e-KTP masih 30 ribu jiwa, yang lainnya belum," ujarnya di Denpasar, Selasa (25/8/2015).
Penyebab 15 ribu warga Kota Denpasar tidak memiliki e-KTP ini adalah stok blanko kosong.
"Stok blanko yang ada di kami ini kosong, sehingga membuat warga kami belum ada yang memiliki e-KTP. Kosongnya blanko e-KTP sudah sejak bulan April 2015. Padahal, kami sudah meminta blanko tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri namun hingga saat ini belum ada tanggapan," jelasnya.
Data penduduk Kota Denpasar sampai saat ini tercatat 837.200 jiwa, terdiri dari 414.200 wanita dan 423.000 laki-laki.
"Kami sudah meminta tambahan blanko, tapi pemerintah hingga saat ini belum bisa memberikan kepastian kapan blanko e-KTP bisa dikirim."
(zik)