Hutan di Gunung Lawu Kembali Terbakar
A
A
A
KARANGANYAR - Kebakaran besar kembali terjadi di Gunung Lawu yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Selasa (25/8/2015) dini hari. Hingga Selasa sore api yang berkobar belum bisa dipadamkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Nugroho mengatakan, kebakaran tersebut awal mula terjadi pada Senin (24/8/2015) sore. Menurutnya, titik api berawal dari Hutan Jogorogo Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Semakin malam api semakin membesar, areal hutan yang terbakar juga semakin meluas.
Menjelang dini hari, api terus merembet hingga masuk ke hutan yang berada di Kecamatan Karanganyar Jawa Tengah.
Menurutnya, kobaran api itu dapat terlihat dengan jelas dari Taman Hutan Raya (Tahura) Sukuh yang berada di Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar.
"Api diduga berasal gesekan ranting pohon, menjelang dini hari itu api terus membesar dan membakar vegetasi yang ada di Lereng Lawu," ucapnya kepada KORAN SINDO, Selasa.
Ia mengatakan, kebakaran kali ini membakar petak 63 F dan Petak 63 G dengan total luas lahan sekitar 45 hektare. Meski demikian pihaknya belum bisa memastikan total luas lahan yang terbakar. Sebab, selama api belum bisa dipadamkan maka kebakaran sewaktu-waktu bisa meluas dan bisa merambat ke petak yang lain.
Pihaknya mengaku telah menerjunkan sejumlah personel untuk melokalisir api agar tidak semakin meluas. Para personel BPBD itu bergabung dengan Polisi Hutan serta sejumlah komunitas relawan yang ada di Gunung Lawu.
Ia meminta warga untuk ikut mewaspadai kebakaran hutan tersebut. "Saat ini masih dalam radius aman yakni sekitar lima kilometer dari permukiman warga, nanti kalau sudah masuk tiga kilometer maka warga harus bersiaga."
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Nugroho mengatakan, kebakaran tersebut awal mula terjadi pada Senin (24/8/2015) sore. Menurutnya, titik api berawal dari Hutan Jogorogo Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Semakin malam api semakin membesar, areal hutan yang terbakar juga semakin meluas.
Menjelang dini hari, api terus merembet hingga masuk ke hutan yang berada di Kecamatan Karanganyar Jawa Tengah.
Menurutnya, kobaran api itu dapat terlihat dengan jelas dari Taman Hutan Raya (Tahura) Sukuh yang berada di Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar.
"Api diduga berasal gesekan ranting pohon, menjelang dini hari itu api terus membesar dan membakar vegetasi yang ada di Lereng Lawu," ucapnya kepada KORAN SINDO, Selasa.
Ia mengatakan, kebakaran kali ini membakar petak 63 F dan Petak 63 G dengan total luas lahan sekitar 45 hektare. Meski demikian pihaknya belum bisa memastikan total luas lahan yang terbakar. Sebab, selama api belum bisa dipadamkan maka kebakaran sewaktu-waktu bisa meluas dan bisa merambat ke petak yang lain.
Pihaknya mengaku telah menerjunkan sejumlah personel untuk melokalisir api agar tidak semakin meluas. Para personel BPBD itu bergabung dengan Polisi Hutan serta sejumlah komunitas relawan yang ada di Gunung Lawu.
Ia meminta warga untuk ikut mewaspadai kebakaran hutan tersebut. "Saat ini masih dalam radius aman yakni sekitar lima kilometer dari permukiman warga, nanti kalau sudah masuk tiga kilometer maka warga harus bersiaga."
(zik)