16 Penghuni Kos di Petisah Positif Narkoba
A
A
A
MEDAN - Petugas Badan NarkotikaNasional( BNN) Provinsi Sumut menggerebek rumah kos-kosan di Jalan Kuali No 44 Medan Petisah, Jumat (21/8) siang. Petugas mengamankan 12 wanita dan 4 pria yang diketahui penghuni kos.
Selain mengangkut 16 penghuni kos ke Markas BNN Provinsi Sumut, petugas juga menemukan empat butir pil ekstasi. Dari hasil pemeriksaan tes urine, seluruh penghuni kos dinyatakan positif menggunakan narkoba. Menurut keterangan Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut, AKBP Saudara Sinuhaji, penggerebekan dilakukan atas laporan masyarakat yang sudah resah dengan aktivitas penghuni di kos-kosan tersebut.
Bahkan, warga juga menyebutkan kalau rumah kos-kosan itu kerap dijadikan untuk mengonsumsi narkoba. “Penggerebekan kami lakukan atas laporan warga. Warga resah dengan aktivitas di lokasi yang kami gerebek ini. Informasi warga langsung kami respons. Saat kami gerebek, hasilnya ada 16 penghuni kos kami bawa ke kantor. Dimana, 12 di antaranya wanita dan enam orang pria.
Dari hasil tes urine juga seluruhnya positif gunakan narkoba,” ungkap AKBP Saudara Sinuhaji. Dia menambahkan, barang bukti yang diamankan dari lokasi penggerebekan juga ditemukan dari kamar kos bernomor 37. Dari kamar itu petugas menemukan empat butir pil ekstasi. Namun sayangnya kamar tersebut tidak berpenghuni.
“Iya, selain mengamankan belasan penghuni kos, kami juga menemukan empat butir pil ekstasi yang ditemukan dari kamar kos nomor 37. Tapi saat ditemukan barang bukti itu, kami tidak menemukan penghuni di dalamnya. Jadi, untuk sementara ini belasan penghuni kos masih kami data dan dimintai keterangannya. Dari mereka kami akan selidiki siapa pemilik empat butir pil ekstasi ini,” ujar Saudara Sinuhaji.
Saat disinggung mengenai keterlibatan seorang oknum TNI dalam penggerebekan itu, Saudara belum bisa memberikan keterangan soal itu. Untuk memastikan, yang bersangkutan harus dimintai keterangannya terlebih dahulu. “Kalau soal itu saya kurang bisa memastikannya. Harus diperiksa dahulu,” tutur Saudara sambil berlalu.
Sementara itu, saat penggerebekan berlangsung, warga yang merasa penasaran langsung melihatnya dari pinggir jalan. Ternyata rasa penasaran dan keresahan warga itu menjadi kenyataan. Saat petugas mengangkut penghuni kos ke dalam mobil, warga pun menyempatkan diri menyorakinya.
“Betul dugaan kami selama ini pak. Terbukti petugas menemukan penghuni kos yang sedang narkoba di dalam kamarnya. Sebenarnya sudah lama ini berlangsung. Cuma baru sekarang saja digerebek petugas. Syukur di lingkungan kami ini enggak jadi sarang narkoba,” kata salah seorang warga Nur, 47, warga sekitar lokasi penggerebekan.
Dody ferdiansyah
Selain mengangkut 16 penghuni kos ke Markas BNN Provinsi Sumut, petugas juga menemukan empat butir pil ekstasi. Dari hasil pemeriksaan tes urine, seluruh penghuni kos dinyatakan positif menggunakan narkoba. Menurut keterangan Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut, AKBP Saudara Sinuhaji, penggerebekan dilakukan atas laporan masyarakat yang sudah resah dengan aktivitas penghuni di kos-kosan tersebut.
Bahkan, warga juga menyebutkan kalau rumah kos-kosan itu kerap dijadikan untuk mengonsumsi narkoba. “Penggerebekan kami lakukan atas laporan warga. Warga resah dengan aktivitas di lokasi yang kami gerebek ini. Informasi warga langsung kami respons. Saat kami gerebek, hasilnya ada 16 penghuni kos kami bawa ke kantor. Dimana, 12 di antaranya wanita dan enam orang pria.
Dari hasil tes urine juga seluruhnya positif gunakan narkoba,” ungkap AKBP Saudara Sinuhaji. Dia menambahkan, barang bukti yang diamankan dari lokasi penggerebekan juga ditemukan dari kamar kos bernomor 37. Dari kamar itu petugas menemukan empat butir pil ekstasi. Namun sayangnya kamar tersebut tidak berpenghuni.
“Iya, selain mengamankan belasan penghuni kos, kami juga menemukan empat butir pil ekstasi yang ditemukan dari kamar kos nomor 37. Tapi saat ditemukan barang bukti itu, kami tidak menemukan penghuni di dalamnya. Jadi, untuk sementara ini belasan penghuni kos masih kami data dan dimintai keterangannya. Dari mereka kami akan selidiki siapa pemilik empat butir pil ekstasi ini,” ujar Saudara Sinuhaji.
Saat disinggung mengenai keterlibatan seorang oknum TNI dalam penggerebekan itu, Saudara belum bisa memberikan keterangan soal itu. Untuk memastikan, yang bersangkutan harus dimintai keterangannya terlebih dahulu. “Kalau soal itu saya kurang bisa memastikannya. Harus diperiksa dahulu,” tutur Saudara sambil berlalu.
Sementara itu, saat penggerebekan berlangsung, warga yang merasa penasaran langsung melihatnya dari pinggir jalan. Ternyata rasa penasaran dan keresahan warga itu menjadi kenyataan. Saat petugas mengangkut penghuni kos ke dalam mobil, warga pun menyempatkan diri menyorakinya.
“Betul dugaan kami selama ini pak. Terbukti petugas menemukan penghuni kos yang sedang narkoba di dalam kamarnya. Sebenarnya sudah lama ini berlangsung. Cuma baru sekarang saja digerebek petugas. Syukur di lingkungan kami ini enggak jadi sarang narkoba,” kata salah seorang warga Nur, 47, warga sekitar lokasi penggerebekan.
Dody ferdiansyah
(bbg)