Membangun Generasi Cerdas lewat Gerbang Mas

Sabtu, 22 Agustus 2015 - 10:08 WIB
Membangun Generasi Cerdas...
Membangun Generasi Cerdas lewat Gerbang Mas
A A A
Istilah jam belajar masyarakat tidak asing lagi bagi warga Kota Yogyakarta. Namun, warga Karangwaru, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, punya cara lain mengimplementasi kan program ini. Warga daerah ini menggalakkan Gerbang Mas. Gerbang Mas merupakan akronim dari Gerakan Belajar Masyarakat, sebuah kegiatan belajar-mengajar bersama antarwarga Karangwaru.

Program lintas usia ini digagas warga sejak Agustus 2014. Menurut Ketua LPMK Kelurahan Karangwaru K Herman Setiawan, jumlah peserta Gerbang Mas mencapai 60 orang dengan jenjang pendidikan mulai SD–SMA. Program dilaksanakan setiap Minggu pukul 16.00–17.30 WIB di Balai Rukun Warga Bangirejo. Berbeda dengan sekolah reguler, di sini mata pelajaran yang akan dibahas disesuaikan permintaan anak-anak yang hadir pada saat itu.

Tenaga pengajar sengaja diambil dari warga Katangwaru yang berprofesi sebagai guru. Untuk kesediaannya meluangkan waktu mengajar anak-anak dalam program Gerbang Mas, sang guru hanya mendapatkan imbalan Rp20.000. Namun, LPMK masih mengalokasikan anggaran Rp5.000 setiap anak untuk kebutuhan snack mereka. Sayang, ungkap Herman, KMB untuk jenjang SMP dan SMA terhenti sementara waktu.

Ini terjadi lantaran banyak murid yang mengaku tidak cocok dengan pengajarnya. Mereka juga banyak mencari bahan belajar sekaligus jawaban soal yang dianggap sulit lewat internet. “Kami pernah mendatangkan mahasiswa strata dua, tapi anak-anak tidak cocok. Malah mereka cocoknya dengan guru yang berasal dari warga Karangwaru sendiri, yang berprofesi sebagai guru,” katanya.

Namun, dia mengaku tidak patah semangat. Dia berharap kegiatan apik yang sudah berjalan terus berlanjut dan diikuti lebih bayak siswa. Terlebih, program ini dianggap memberi kontribusi positif dan sangat membantu baik anak-anak maupun orang tua. “Ada orang tua murid cerita sama saya, setelah anaknya ikut aktif dalam Gerbang Mas, sekarang nilainya bagusbagus, bisa mengikuti pelajaran di sekolah dengan baik,” tuturnya.

Sulamun, salah satu orang tua siswa, mengaku senang dan terbantu adanya Gerbang Mas. Dia menceritakan, sebelum Gerbang Mas bergulir, dia kerap kebingungan karena tidak bisa membantu buah hatinya menyelesaikan pekerjaan rumah (PR). Namun, kini dia lega karena anaknya bisa mengerjakan PR dengan baik. Bahkan, dia mendapatkan kiat-kiat praktis mengerjakan PR dengan cara yang paling singkat.

“Manfaatnya sangat besar sekali. Sudah saya rasakan,” katanya. Arta, siswa II SD yang aktif mengikuti Gerbang Mas, mengaku senang. Pelajaran yang tidak dia pahami di sekolah dapat dia pelajari secara mendalam di Gerbang Mas. Kini dia bahkan enggan absen dari kegiatan tersebut. “Setiap Minggu, saya pasti ikut. Pelajaran yang saya suka matematika dan bahasa Indonesia, sekarang nilai-nilai saya juga sudah jauh lebih bagus,” katanya.

Sodik
Yogyakarta
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1502 seconds (0.1#10.140)