Dua dari Bayi Kembar Empat di Sukabumi Meninggal Dunia
A
A
A
SUKABUMI - Dua dari bayi kembar empat yang terlahir prematur dari rahim Piah Sopiah (25) warga Kampung Cijambu RT 4 RW 2 Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, akhirnya meninggal dunia.
Sementara dua bayi lainnya masih dalam perawatan tim medis RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi karena kondisinya masih sangat rentan akibat mengalami sesak pernafasan, bahkan salah satu bayi tersebut dalam kondisi yang kritis.
Keterangan yang dihimpun, kematian dua orang dari bayi kembar empat ini terjadi setelah terlahir selama kurang dari satu hari. Bayi pertama meninggal dunia pada Kamis malam 20 Agustus pada pukul 19.00 WIB.
Pada proses persalinan, bayi yang telah diberi nama M Subhan Nasir itu merupakan anak yang pertama kali dilahirkan.
Hanya berselang 10 jam kemudian, bayi lainnya meninggal dunia yakni bernama M Fauzi Nasir yang terlahir ke empat atau terakhir saat proses persalinan.
"Kami hanya bisa pasrah dan menyerahkan keselamatan nyawa mereka kepada tim dokter," ungkap Piah seraya mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kematian kedua bayinya tersebut.
Atas kematian dua orang bayi itu, maka tersisa dua bayi lainnya masing-masing bernama M Fajrin Nasir dan M Hamdi Nasir. Sejauh ini keduanya dalam perawatan tim medis.
Dikabarkan salah satu dari kedua bayi itu dalam kondisi kritis. Seperti diberitakan bayi kembar empat yang merupakan anak dari pasangan Taufik Rahman (27) dan Piah Sopiah ini terlahir prematur yakni dalam usia kandungan 28 minggu.
Keempat bayi yang seluruhmya berjenis kelamin laki-laki itu memiliki berat badan yang tidak normal antara 1 Kg sampai 1,1 Kg.
Begitu juga tinggi badan para bayi tersebut yang hanya mencapai 33 Cm. Diduga akibat terlahir prematur, ke empatanya mengalami sesak pernafasan.
Sementara dua bayi lainnya masih dalam perawatan tim medis RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi karena kondisinya masih sangat rentan akibat mengalami sesak pernafasan, bahkan salah satu bayi tersebut dalam kondisi yang kritis.
Keterangan yang dihimpun, kematian dua orang dari bayi kembar empat ini terjadi setelah terlahir selama kurang dari satu hari. Bayi pertama meninggal dunia pada Kamis malam 20 Agustus pada pukul 19.00 WIB.
Pada proses persalinan, bayi yang telah diberi nama M Subhan Nasir itu merupakan anak yang pertama kali dilahirkan.
Hanya berselang 10 jam kemudian, bayi lainnya meninggal dunia yakni bernama M Fauzi Nasir yang terlahir ke empat atau terakhir saat proses persalinan.
"Kami hanya bisa pasrah dan menyerahkan keselamatan nyawa mereka kepada tim dokter," ungkap Piah seraya mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kematian kedua bayinya tersebut.
Atas kematian dua orang bayi itu, maka tersisa dua bayi lainnya masing-masing bernama M Fajrin Nasir dan M Hamdi Nasir. Sejauh ini keduanya dalam perawatan tim medis.
Dikabarkan salah satu dari kedua bayi itu dalam kondisi kritis. Seperti diberitakan bayi kembar empat yang merupakan anak dari pasangan Taufik Rahman (27) dan Piah Sopiah ini terlahir prematur yakni dalam usia kandungan 28 minggu.
Keempat bayi yang seluruhmya berjenis kelamin laki-laki itu memiliki berat badan yang tidak normal antara 1 Kg sampai 1,1 Kg.
Begitu juga tinggi badan para bayi tersebut yang hanya mencapai 33 Cm. Diduga akibat terlahir prematur, ke empatanya mengalami sesak pernafasan.
(sms)