Jenazah Brimob Korban Baku Tembak di Poso Dibawa ke Manado
A
A
A
PALU - Jenazah anggota Brimob Polda Sulteng AKP (Anumerta) Bryan Theopanny Tatontos yang menjadi korban baku tembak di Pegunungan Langka, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, Jumat (21/8/2015) pagi diberangkatkan ke kampung halaman di Manado, Sulawesi Utara.
Upacara pelepasan jenazah dilakukan di Markas Polda Sulawesi Tengah, dipimpin langsung Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Idham Aziz. Upacara pelepasan jenazah juga dihadiri oleh Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Unggung Cahyono yang mewakili Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, serta seluruh pejabat utama Polda Sulteng.
Sebelumnya, sejak malam tadi jenazah yang tiba dari lokasi kejadian disemayamkan di ruangan Aula Torabelo Mapolda Sulteng, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga yang diwakili
oleh ibu korban.
Menurut ibu korban, Kompol Telly Lombontariang, tidak ada firasat khusus yang dialami oleh keluarga. Dia terakhir komunikasi dengan anaknya melalui telepon pada Selasa (18/8/2015).
Korban meminta didoakan ibunya dan mengatakan mengalami gatal-gatal karena sudah dua hari belum mandi sejak berada di gunung .
Sesuai jadwal, jenazah beserta keluarga berangkat dengan menggunakan pesawat komersil
siang ini via Balikpapan menuju Manado. Jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Manado.
PILIHAN:
Anggotanya Dikabarkan Tewas di Poso, Ini Komentar Kapolri
Buru Kelompok Santoso, 146 Brimob Menuju Poso
Upacara pelepasan jenazah dilakukan di Markas Polda Sulawesi Tengah, dipimpin langsung Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Idham Aziz. Upacara pelepasan jenazah juga dihadiri oleh Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Unggung Cahyono yang mewakili Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, serta seluruh pejabat utama Polda Sulteng.
Sebelumnya, sejak malam tadi jenazah yang tiba dari lokasi kejadian disemayamkan di ruangan Aula Torabelo Mapolda Sulteng, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga yang diwakili
oleh ibu korban.
Menurut ibu korban, Kompol Telly Lombontariang, tidak ada firasat khusus yang dialami oleh keluarga. Dia terakhir komunikasi dengan anaknya melalui telepon pada Selasa (18/8/2015).
Korban meminta didoakan ibunya dan mengatakan mengalami gatal-gatal karena sudah dua hari belum mandi sejak berada di gunung .
Sesuai jadwal, jenazah beserta keluarga berangkat dengan menggunakan pesawat komersil
siang ini via Balikpapan menuju Manado. Jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Manado.
PILIHAN:
Anggotanya Dikabarkan Tewas di Poso, Ini Komentar Kapolri
Buru Kelompok Santoso, 146 Brimob Menuju Poso
(zik)