Awas Bajing Loncat di Sergai
A
A
A
SEI RAMPAH - Waspadalah terhadap aksi kawanan bajing loncat di wilayah Serdangbedagai (Sergai), khususnya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
Sebab, dalam sepekan ini saja, jajaran Polres Sergai berhasil membekuk lima tersangka bajing loncat. Kabag Ops Polres Sergai, Kompol Yudi Frianto, mengatakan, dari lima tersangka, empat di antaranya merupakan satu komplotan. Masingmasing berinisial JN, HF, RD, dan THS. Komplotan ini berhasil ditangkap setelah merampok truk bermuatan gabah hasil panen petani yang tengah melintas di sekitar Desa Sei Buluh, Kecamatan Sei Bamban.
Selain empat tersangka, lanjut Kompol Yudi, juga mengamankan barang bukti dua sepeda motor dan dua karung gabah kering. Seorang lagi adalah tersangka berinisial RH. Bajing loncat ini disergap dengan dua goni berisi 125 helai ulos dan sepuluh kado yang dirampas dari bagasi bus carteran dengan nomor polisi BB 7005 EA. Saat dirampok, bus ini tengah melaju kencang di Jalinsum, persisnya Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah.
Tidak hanya bajing loncat, menurut Kasat Reskrim AKP Doly Nainggolan yang mendampingi Kompol Yudi, pihaknya juga mengamankan tersangka BG, pelaku pembobolan showroom di Perbaungan milik PT Persada Mandiri. Polisi mengamankan barang bukti satu unit Sepeda motor Vario. Terpisah, Polsekta Helvetia berhasil meringkus duo begal yang menggondol 15 unit sepeda motor.
Kedua begal bernama Edi Suseno, 38, warga Jalan Asam, Desa Sei Mencirim, Sunggal, Deliserdang; dan rekannya, Josua Parluhutan Purba, 20, warga Jalan Karya VII Ujung, Desa Helvetia, Sunggal Deliserdang. Keduanya kini harus meringkus di balik jeruji tahanan Polsekta Helvetia. Sang penadah, Selamat Hardi Pasaribu, 30, warga Jalan Kemiri, Desa Helvetia, Sunggal, Deliserdang, juga ikut diamankan.
Kapolsekta Helvetia Kompol Roni Bonic mengatakan, penangkapan terhadap tiga tersangka dilakukan berdasarkan hasil pengembangan dari penangkapan empat tersangka begal lain, beberapa waktu lalu.
”Dari pengakuan Edi, kami ringkus dua rekannya yakni Josua dan Selamat,” ungkap Kompol Roni Bonic di dampingi Kanit Reskrim AKP Hendrik Temaluru di Polsekta Helvetia, kemarin.
Erdian wirajaya/ dody ferdiansyah
Sebab, dalam sepekan ini saja, jajaran Polres Sergai berhasil membekuk lima tersangka bajing loncat. Kabag Ops Polres Sergai, Kompol Yudi Frianto, mengatakan, dari lima tersangka, empat di antaranya merupakan satu komplotan. Masingmasing berinisial JN, HF, RD, dan THS. Komplotan ini berhasil ditangkap setelah merampok truk bermuatan gabah hasil panen petani yang tengah melintas di sekitar Desa Sei Buluh, Kecamatan Sei Bamban.
Selain empat tersangka, lanjut Kompol Yudi, juga mengamankan barang bukti dua sepeda motor dan dua karung gabah kering. Seorang lagi adalah tersangka berinisial RH. Bajing loncat ini disergap dengan dua goni berisi 125 helai ulos dan sepuluh kado yang dirampas dari bagasi bus carteran dengan nomor polisi BB 7005 EA. Saat dirampok, bus ini tengah melaju kencang di Jalinsum, persisnya Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah.
Tidak hanya bajing loncat, menurut Kasat Reskrim AKP Doly Nainggolan yang mendampingi Kompol Yudi, pihaknya juga mengamankan tersangka BG, pelaku pembobolan showroom di Perbaungan milik PT Persada Mandiri. Polisi mengamankan barang bukti satu unit Sepeda motor Vario. Terpisah, Polsekta Helvetia berhasil meringkus duo begal yang menggondol 15 unit sepeda motor.
Kedua begal bernama Edi Suseno, 38, warga Jalan Asam, Desa Sei Mencirim, Sunggal, Deliserdang; dan rekannya, Josua Parluhutan Purba, 20, warga Jalan Karya VII Ujung, Desa Helvetia, Sunggal Deliserdang. Keduanya kini harus meringkus di balik jeruji tahanan Polsekta Helvetia. Sang penadah, Selamat Hardi Pasaribu, 30, warga Jalan Kemiri, Desa Helvetia, Sunggal, Deliserdang, juga ikut diamankan.
Kapolsekta Helvetia Kompol Roni Bonic mengatakan, penangkapan terhadap tiga tersangka dilakukan berdasarkan hasil pengembangan dari penangkapan empat tersangka begal lain, beberapa waktu lalu.
”Dari pengakuan Edi, kami ringkus dua rekannya yakni Josua dan Selamat,” ungkap Kompol Roni Bonic di dampingi Kanit Reskrim AKP Hendrik Temaluru di Polsekta Helvetia, kemarin.
Erdian wirajaya/ dody ferdiansyah
(ars)