Kulonprogo Siaga Darurat Kekeringan

Jum'at, 21 Agustus 2015 - 08:32 WIB
Kulonprogo Siaga Darurat Kekeringan
Kulonprogo Siaga Darurat Kekeringan
A A A
KULONPROGO - Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo akhirnya mengeluarkan surat keputusan (SK) No 293/A/2015 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Kekeringan.

Menyusul kemarau pan jang yang telah menyebab - kan keringnya sumber mata air di Perbukitan Menoreh. “Kami ingin agar permasalahan air ber sih segera tertangani, karena kemarau masih sampai Sep - tember,” kata Hasto. Menurutnya, di beberapa titik di Kecamatan Girimulyo dan Samigaluh sudah benarbenar kering. Mereka sangat membutuhkan bantuan dropping air bersih.

Padahal di ka - wa san itu juga tidak tersentuh jaringan air bersih dari PDAM. Untuk mendukung program penanganan kekeringan ini, pemkab juga didukung dengan anggaran. Anggaran yang disiapkan untuk tanggap bencana mencapai Rp1 miliar. “Ka - mi juga menggandeng pihak ke tiga, dan sudah ada Yayasan Ro tari yang akan membantu pe mompaan air di Purwosari,” katanya.

Agar kasus kekeringan ti - dak terus terjadi, pemkab akan me lakukan pemompaan air da - ri sumber air di Banjaroyo. Saat ini debit air yang diangkat su - dah mencapai 50 liter per detik. Se hingga program itu akan di - perluas agar bisa dilakukan di 2016 sampai di Gunung Kucir. Ha rapannya, dari sana akan disalurkan dengan gravitasi.

Kepala Badan Penang gu - lang an Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo Untung Waluyo mengatakan, bencana kekeringan sudah mulai dira sa kan di sejumlah wilayah sejak Juli lalu. Bahkan, beberapa de sa hingga dusun mulai meng aju - kan permintaan dropping air.

“Seperti yang telah diperkirakan BMKG sebelumnya, mu - sim kemarau tahun ini akan panjang. Kemungkinan akan berlangsung hingga Novem - ber,” ujar Untung ditemui saat menyalurkan air bersih bantuan BPD DIY di Dusun Nogosari, Desa Purwosari, Girimulyo, Ka mis (20/8).

Berdasarkan data keke ri - ngan 2014, titik kekeringan di wi layah Kulonprogo terjadi di 118 titik. Ada wilayah yang se - be lumnya tidak masuk da lam wi layah kekeringan, telah me - ngajukan permintaan air. “Len - dah selama ini tidak pernah mengajukan kekeringan, tetapi tahun ini ada,” kata Un tung.

Dikeluarkannya surat ke - pu tusan siaga darurat, yakni ber dasarkan keterangan dari BMKG tentang pernyataan kekeringan di wilayah Ku lon - pro go maka distribusi akan di - maksimalkan Ini tidak lepas dari meningkatnya laporan per mintaan dropping air yang semakin banyak.

Sementara itu PT bank BPD DIY kemarin memberikan bantuan air bersih sebanyak 200 tangki. Bantuan ini akan diberi kan kepada warga di empat kec amatan, Girimulyo, Sami - ga luh, Kalibawang, dan Kokap. Secara simbolis bantuan dise - rah kan kepada warga Desa Pur - wosari, Girimulyo.

Kuntadi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3465 seconds (0.1#10.140)