Pelaku Pembobolan Bank Tewas Gantung Diri di Pangkalpinang

Jum'at, 21 Agustus 2015 - 02:18 WIB
Pelaku Pembobolan Bank...
Pelaku Pembobolan Bank Tewas Gantung Diri di Pangkalpinang
A A A
DOLOKSANGGUL - Tersangka pembobol bank swasta berinisial RS (28) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri. Sebelum gantung diri, pelaku berusaha bunuh diri dengan memotong pembuluh darah di lengannya, namun gagal.

"RS merupakan salah satu pelaku pembobolan bank di Humbahas. Selain RS, tersangka lain adalah JM (25), petugas jaga malam di bank itu," kata Humas Polres Humbahas Aiptu H Meliala, Kamis (20/8/2015).

Ditambahkan dia, RS bunuh diri di rumahnya, Pangkalpinang, Bangka Belitung. Pihak kepolisian sudah melakukan visum terhadap mayat RS dan hasilnya membenaskan pelaku tewas karena bunuh diri dengan cara gantung diri.

"Selain gantung diri, di lengan tangan RS juga ditemukan bekas sayatan benda tajam. Diduga, RS juga sempat mencoba bunuh diri dengan memotong pembuluh darah di lengan tangannya, tetapi gagal," ungkapnya.

Saat ini, pihak keluarga RS telah diundang ke Pangkalpinang untuk melihat kondisi fisik RS. Setelah memastikan itu RS, pihak Polres Pangkalpinang memberikan informasi kepada Polres Humbahas.

Dari informasi yang dihimpun Polres Humbahas, pihak keluarga sudah melakukan penjemputan dengan menggunakan salah satu maskapai penerbangan. Tentang status tersangka RS, pihak kepolisian secara otomatis menghentikannya.

“Secara otomatis, pemeriksaan RS dan penetapannya sebagai tersangka sudah berhenti. Dengan istilah kepolisian, selesai demi hukum. Namun kepada tersangka lainnya, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lanjutan,” terangnya.

Seperti diketahui, salah satu bank di Lintong Ni Huta, Humbahas, dibobol pada 21 Maret 2015. Pihak kepolisian memastikan, pelaku pembobolan bank adalah petugas jaga malam di bank tersebut dengan inisial RS dan JM (25).

JM diciduk pihak kepolisian saat kembali ke Lintong Ni Huta untuk menemui keluarganya. Sementara RS, masih dalam proses pengejaran. Namun pada hari Rabu 19 Agustus 2015, RS bunuh diri sebelum berhasil ditangkap polisi.

Sampai saat ini, JM belum mau memberikan keterangan terhadap wartawan. Pasalnya JM telah dititipkan di LP Siborong-borong, Tapanuli Utara guna menunggu pelimpahan berkas perkaranya kepada pihak kejaksaan.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1481 seconds (0.1#10.140)