Kulon Progo Siaga Darurat Kekeringan

Kamis, 20 Agustus 2015 - 17:04 WIB
Kulon Progo Siaga Darurat Kekeringan
Kulon Progo Siaga Darurat Kekeringan
A A A
KULON PROGO - Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo akhirnya mengeluarkan Surat Keputusan (SK) No 293/A/2015 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Kekeringan. Hal ini menyusul kemarau panjang yang telah menyebabkan keringnya sumber mata air di Perbukitan Menoreh.

"Kita ingin agar permasalahan air bersih segera tertangani, karena kemarau masih sampai September," jelas Hasto, Kamis (20/8/2015).

Menurutnya, di beberapa titik di Kecamatan Girimulyo dan Samigaluh sudah benar-benar kering. Mereka sangat membutuhkan bantuan dropping air bersih. Kawasan itu juga tidak tersentuh jaringan air bersih dari PDAM.

Untuk mendukung program penanganan kekeringan ini, pemkab juga didukung dengan anggaran. Anggaran yang disiapkan untuk tanggap bencana mencapai Rp1 miliar.

"Kita juga menggandeng pihak ketiga, dan sudah ada Yayasan Rotari yang akan membantu pemompaan air di Purwosari," jelasnya.

Agar kasus kekeringan tidak terus terjadi, pemkab akan melakukan pemompaan air dari sumber air di Banjaroyo. Saat ini debit air yang diangkat sudah mencapai 50 liter per detik. Sehingga program itu akan diperluas agar bisa dilakukan di 2016 sampai di Gunung Kucir. Harapannya, dari sana akan disalurkan dengan gravitasi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Untung Waluyo mengatakan, bencana kekeringan sudah mulai dirasakan di sejumlah wilayah sejak bulan Juli lalu. Bahkan, beberapa desa hingga dusun mulai mengajukan permintaan dropping air.

"Seperti yang telah diperkirakan BMKG sebelumnya, musim kemarau tahun ini akan panjang. Kemungkinan akan berlangsung hingga bulan November," ujar Untung yang ditemui saat menyalurkan air bersih bantuan BPD DIY di Dusun Nogosari, Desa Purwosari, Girimulyo, Kamis (20/8/2015).

Berdasarkan data kekeringan tahun 2014, kekeringan di wilayah Kulon Progo terjadi di 118 titik. Ada wilayah yang sebelumnya tidak masuk dalam wilayah kekeringan, telah mengajukan permintaan air.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4940 seconds (0.1#10.140)