Kawanan Perampok Gondol Mesin ATM

Rabu, 19 Agustus 2015 - 08:25 WIB
Kawanan Perampok Gondol...
Kawanan Perampok Gondol Mesin ATM
A A A
MEDAN - Kawanan perampok yang diduga lebih dari tiga orang menggondol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Muamalat di Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Kelurahan Johor, kemarin dini hari.

Selain mesin ATM Bank Muamalat yang diperkirakan berisi uang ratusan juta, pelaku juga mengincar mesin ATM Bank BRI yang berada tepat di sebelahnya. Namun lantaran pengamanan mesin ATM tersebut sulit ditembus, pelaku pun meninggalkannya. Terlihat beberapa bagian mesin ATM BRI sudah dirusak pelaku dengan cara dilas.

Sebelum membawa kabur mesin ATM, pelaku terlebih dahulu menyekap salah seorang petugas keamanan yang diketahui bernama Ngatimin, 50. Pada saat itu sekitar pukul 03.00 WIB, Timin berjaga seorang diri di lokasi ATM yang berada di pelataran halaman Yayasan Pendidikan Al Azhar Medan. Setelah menyekap Timin, pelaku langsung membobol mesin ATM Bank Muamalat.

Terlihat sejumlah kabel diputus pelaku. Selanjutnya, pelaku mengangkut mesin ATM ke mobil. Beberapa jam kemudian, aksi perampokan itu diketahui pihak Polsekta Delitua dan Polresta Medan. Tim Inafis Polresta Medan pun tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Saat berada di TKP, Kapolsekta Delitua AKP Daniel Marunduri enggan memberikan komentar. Wajahnya terlihat kusam ketika sejumlah wartawan mewawancarainya.

Kedatangan sejumlah personel reserse Polsekta Delitua dan Polresta Medan mengundang perhatian warga dan siswa di sekolah tersebut. Tak berselang lama, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dan Kasat Reskrim Kompol Aldi Subartono tiba di lokasi kejadian. Polsekta Delitua hingga kemarin sore masih memeriksa empat petugas sekuriti sebagai saksi.

Menurut rencana Polsekta Delitua akan membawa mesin ATM BRI yang dirusak pelaku sebagai barang bukti. Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pihaknya sedang memeriksa empat orang saksi, termasuk penjaga malam Sekolah Al Azhar. Namun penyelidikan terkendala, karena kurangnya fasilitas pengamanan yang ada di TKP, terutama memori rekaman CCTV yang sudah overload sejak bulan lalu.

“Ya tim sudah langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Sejauh ini sudah empat orang saksi yang kami mintai keterangan,” tutur Mardiaz. Soal kerugian yang dialami pihak Bank Muamalat atas peristiwa ini, Mardiaz belum bisa memastikan. “Kalau soal kerugian kita belum bisa pastikan namun diperkirakan ratusan juta rupiah yang ada di mesin ATM dibawa pelaku,” ujar Mardiaz.

Sementara Timin belum bisa dimintai keterangan. Dia langsung dibawa petugas ke Polsekta Delitua untuk dimintai kesaksiannya karena menjadi korban penyekapan oleh pelaku. Kemarin sore, tim gabungan Polresta Medan dan Polsekta Delitua berhasil menemukan mesin ATM Bank Muamalat di kawasan Marindal II, Patumbak, Deliserdang. Namun, pelaku tak menyisakan uang dalam kotak mesin ATM tersebut.

“Iya benar. Barang bukti sudah ditemukan di kawasan Marindal II Patumbak, Deliserdang. Namun barang bukti uang sudah dibawa kabur pelaku,” kata Kapolsekta Delitua AKP Daniel Marunduri dihubungi melalui telepon selulernya. Aksi perampokan mesin ATM sudah dua kali terjadi di lokasi yang sama. Pada Sabtu (12/5/2012) silam, perampok berhasil menggondol mesin ATM BRI.

Dody ferdiansyah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0915 seconds (0.1#10.140)