Kapal Tenggelam, Sembilan Pemancing Belum Ditemukan

PANDEGLANG - Sebanyak sembilan pemancing belum ditemukan akibat Kapal Motor Hujan Lebat 02 yang digunakan menuju Perairan Semon tenggelam di sekitar Pulau Panaitan Pandeglang Banten, Jumat 15 Agustus 2015 lalu.

"Hingga saat ini masih dalam proses pencarian, belum dipastikan meninggal, karna dikhawatirkan para penumpang diselamatkan oleh nelayan," kata Kepala BPBD Pandeglang Doni Hermawan saat dikonfirmasi, Selasa (18/8/2015).

Dia menjelaskan, bahwa kapal yang rencananya menuju tempat atau spot pemancingan di Perairan Semon ini membawa sembilan pemancing dengan tiga anak buah kapal.

Belum sampai di lokasi kapal sudah dihantam ombak, sehingga ada kebocoran di lambung kapal kemudian tenggelam.

"Kondisi di sekitar lokasi memang gelombang tinggi, namanya juga angin utara, perbatasan dengan Samudera Hindia," jelasnya

Untuk mencari, lanjut Doni petugas melakukan pencarian melakukan lewat udara, laut bahkan udara, dan disiapkan kapal dari TNI AL, KRI Patimura, Basarnas, BPBD, dibantu kapal dari nelayan.

Inilah nama-nama penumpang (pemancing) yang mengikuti Kapal Hujan Lebat 02 yang hingga saat ini masih dinyatakan hilang, berdasarkan data posko di Sumur, Pandeglang Banten.

1. Marko Zakaria, Cileduk,
2. Wijaya Budiman, Jakarta Barat,
3. Andre Skincandy, Jakarta,
4. Orbansyah Oman, Jakarta,
5. Bram BSD Tangerang,
6. Papanya Bram, BSD Tangerang
7. Irfan Wardani Bekasi,
8. Sofyan, Jakarta
9. Tatang, Jakarta