Polri Kumpulkan Data Ante Mortem Penumpang Trigana Air
Polri Kumpulkan Data Ante Mortem Penumpang Trigana Air
A
A
A
JAKARTA - Tim DVI Mabes Polri terus mengumpulkan data ante mortem (data sebelum meninggal) 49 penumpang dan 5 kru pesawat Trigana Air yang jatuh di Kabupaten Kepulauan Bintang, Papua.
"Ya sekarang Polri dalam rangka tim DVI mengumpulkan data-data untuk mendukung pemeriksaan setelah ditemukan," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Suharsono, Selasa (18/8/2015).
Data ante mortem ini dibutuhkan untuk mencocokan data-data penumpang setelah adanya kejadian tersebut.
Hal ini untuk menyamakan dengan data post mortem (setelah meninggal) yang menjadi korban jatuhnya pesawat itu. "Sehingga akurat tidak terbantahkan. Setelah itu akurat dan datanya valid A atau B," terangnya.
Sebelumnya, tim gabungan yang melakukan pencarian terhadap pesawat nahas itu berhasil menemukan 53 jenazah korban Trigana Air dari 54 korban di lokasi jatuhnya pesawat tersebut.
Dam berdasarkan informasi terbaru, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan satu korban lainnya. Artinya semua korban tragedi Trigana Air jenazahnya telah ditemukan.
"Ya sekarang Polri dalam rangka tim DVI mengumpulkan data-data untuk mendukung pemeriksaan setelah ditemukan," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Suharsono, Selasa (18/8/2015).
Data ante mortem ini dibutuhkan untuk mencocokan data-data penumpang setelah adanya kejadian tersebut.
Hal ini untuk menyamakan dengan data post mortem (setelah meninggal) yang menjadi korban jatuhnya pesawat itu. "Sehingga akurat tidak terbantahkan. Setelah itu akurat dan datanya valid A atau B," terangnya.
Sebelumnya, tim gabungan yang melakukan pencarian terhadap pesawat nahas itu berhasil menemukan 53 jenazah korban Trigana Air dari 54 korban di lokasi jatuhnya pesawat tersebut.
Dam berdasarkan informasi terbaru, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan satu korban lainnya. Artinya semua korban tragedi Trigana Air jenazahnya telah ditemukan.
(nag)
Explore More