Halalbihalal YIMS Satukan Muslim India
Halalbihalal YIMS Satukan Muslim India
A
A
A
MEDAN - Untuk menyatukan dan mempererat silaturahmi masyarakat muslim India diKota Medan, Yayasan India Muslim Selatan (YIMS) atau The South Indian Moslem Mosque and Welfare Committee menggelar halalbihalal sekaligus menyambut HUT RI Ke-70 di Hotel Madani, Medan, Minggu (16/08) malam.
Lebih dari seribu muslim India menghadiri acara tersebut. Selain dari Kota Medan, acara tersebut juga dihadiri muslim India yang bermukim di luar Kota Medan. Di antaranya Pematang Siantar, Binjai, Tebing Tinggi, Belawan, Deliserdang, bahkan dari Jakarta. Konsulat India di Medan, Basyir Ahmad, dan tokoh masyarakat Kota Medan, T Dzulmi Eldin S, juga turut hadir dalam acara tersebut.
Ketua Pembina Yayasan India Muslim Selatan, Habiburahman, mengungkapkan, jumlah muslim India di Indonesia sangat banyak, sayangnya belum terdata. “Kalau kita tidak membuat acara seperti ini, tidak mungkin kita saling kenal dan bisa berkumpul seperti ini. Padahal, jumlah kita sangat banyak di Sumut, bahkan di Indonesia,” paparnya. Tujuan digelarnya acara halalbihalal itu dimaksudkan untuk mempererat hubungan sesama muslim India di Kota Medan dan sekitarnya.
“Saya senang, muslim India bisa bersatu seperti ini. Lihat saja, gedung ini menjadi penuh. Ini bukti bahwa muslim India masih solid dan harus dipererat lagi dengan menggelar acara-acara lain,” pungkasnya. Penasihat Yayasan India Muslim, Zulfikar, mengungkapkan, acara tersebut sengaja digelar di ujung bulan Syawal karena dirangkaikan dengan penyambutan HUT RI Ke-70.
“Penyambutan HUT RI Ke- 70 ini menjadi bukti bahwa kami cinta Republik Indonesia dan acara ini akan menjadi agenda tahunan,” ungkapnya, didampingi Wakil Ketua Yayasan India Muslim Selatan Sumut, Muhammad Zein, dan Sekjen Yayasan India Muslim Selatan, Razak. Zulfikar menambahkan, perhelatan akbar itu baru pertama kali digelar. Sebelumnya Yayasan India Muslim Selatan di Indonesia hanya menggelar peringatan hari besar keagamaan di masjid-masjid.
“Memang baru pertama kali ini kami menggelar acara sebesar ini. Sebelumnya kami hanya menggelar perayaan hari besar Islam (PHBI) seperti peringatan Maulid, Isra Mikraj, dan lainnya di masjid-masjid. Digelarnya acara akbar ini menjadi momen bagi kami untuk membangkitkan kembali yayasan ini. Yayasan ini ada karena upaya keras dari para pengurus sebelumnya,” tutur Zulfikar. T Dzulmi Eldin memberikan apresiasi yang besar.
“Apa yang dilakukan muslim India berupa silaturahmi ini sangat baik dilakukan. Dengan bersilaturahmi berarti kita saling memaafkan dan hubungan antarmanusia atau hablun minannas-nya terlaksana,” paparnya. Dalam ceramahnya KH Zulkarnain membahas tentang empat nikmat hidup yang diterima hamba Allah SWT.
“Nikmat Allah itu ada empat. Nikmat harta benda, nikmat sehat, nikmat hidup, dan nikmat iman. Dari keempat nikmat itu, nikmat imanlah yang paling berharga. Jadi, jangan sampai nikmat iman itu digadaikan hanya karena harta benda. Karena bekal kita di akhirat nanti adalah iman, bukan harta benda,” paparnya.
Dicky irawan
Lebih dari seribu muslim India menghadiri acara tersebut. Selain dari Kota Medan, acara tersebut juga dihadiri muslim India yang bermukim di luar Kota Medan. Di antaranya Pematang Siantar, Binjai, Tebing Tinggi, Belawan, Deliserdang, bahkan dari Jakarta. Konsulat India di Medan, Basyir Ahmad, dan tokoh masyarakat Kota Medan, T Dzulmi Eldin S, juga turut hadir dalam acara tersebut.
Ketua Pembina Yayasan India Muslim Selatan, Habiburahman, mengungkapkan, jumlah muslim India di Indonesia sangat banyak, sayangnya belum terdata. “Kalau kita tidak membuat acara seperti ini, tidak mungkin kita saling kenal dan bisa berkumpul seperti ini. Padahal, jumlah kita sangat banyak di Sumut, bahkan di Indonesia,” paparnya. Tujuan digelarnya acara halalbihalal itu dimaksudkan untuk mempererat hubungan sesama muslim India di Kota Medan dan sekitarnya.
“Saya senang, muslim India bisa bersatu seperti ini. Lihat saja, gedung ini menjadi penuh. Ini bukti bahwa muslim India masih solid dan harus dipererat lagi dengan menggelar acara-acara lain,” pungkasnya. Penasihat Yayasan India Muslim, Zulfikar, mengungkapkan, acara tersebut sengaja digelar di ujung bulan Syawal karena dirangkaikan dengan penyambutan HUT RI Ke-70.
“Penyambutan HUT RI Ke- 70 ini menjadi bukti bahwa kami cinta Republik Indonesia dan acara ini akan menjadi agenda tahunan,” ungkapnya, didampingi Wakil Ketua Yayasan India Muslim Selatan Sumut, Muhammad Zein, dan Sekjen Yayasan India Muslim Selatan, Razak. Zulfikar menambahkan, perhelatan akbar itu baru pertama kali digelar. Sebelumnya Yayasan India Muslim Selatan di Indonesia hanya menggelar peringatan hari besar keagamaan di masjid-masjid.
“Memang baru pertama kali ini kami menggelar acara sebesar ini. Sebelumnya kami hanya menggelar perayaan hari besar Islam (PHBI) seperti peringatan Maulid, Isra Mikraj, dan lainnya di masjid-masjid. Digelarnya acara akbar ini menjadi momen bagi kami untuk membangkitkan kembali yayasan ini. Yayasan ini ada karena upaya keras dari para pengurus sebelumnya,” tutur Zulfikar. T Dzulmi Eldin memberikan apresiasi yang besar.
“Apa yang dilakukan muslim India berupa silaturahmi ini sangat baik dilakukan. Dengan bersilaturahmi berarti kita saling memaafkan dan hubungan antarmanusia atau hablun minannas-nya terlaksana,” paparnya. Dalam ceramahnya KH Zulkarnain membahas tentang empat nikmat hidup yang diterima hamba Allah SWT.
“Nikmat Allah itu ada empat. Nikmat harta benda, nikmat sehat, nikmat hidup, dan nikmat iman. Dari keempat nikmat itu, nikmat imanlah yang paling berharga. Jadi, jangan sampai nikmat iman itu digadaikan hanya karena harta benda. Karena bekal kita di akhirat nanti adalah iman, bukan harta benda,” paparnya.
Dicky irawan
(ars)
Explore More