Sering Dipaksa Orangtua Menonton Berita

Selasa, 18 Agustus 2015 - 05:12 WIB
Sering Dipaksa Orangtua Menonton Berita
Sering Dipaksa Orangtua Menonton Berita
A A A
SEMARANG - Bagi Annisa Dewi Yustita, keluarga adalah segalanya. Karena keluarga terutama keluarga inti tidak akan pernah meninggalkannya saat dirundung kesedihan dan masalah.

Keluarga, kata Annisa, juga merupakan orang-orang yang selalu mendukung setiap aktivitas yang dia lakukan selama masih dalam jalur yang benar.

"Alhamdulillahnya aku lahir di tengah keluarga yang demokratis, orangtua tidak pernah memaksakan anaknya untuk menjalani profesi tertentu," kata Corporate Comunications Officer PT Phapros Tbk ini.

Gadis manis kelahiran Jakarta 31 Juli 1991 ini mengaku, profesi yang dia jalani sekarang juga tidak lepas dari peran serta keluarga. Menurutnya, keluarga selalu memberikan motivasi dan membangun karakternya sejak masih kecil.

"Dunia komunikasi yang saya jalani ini sebenarnya sudah akrab sejak kecil. Dulu waktu kecil di rumah aku memiliki banyak buku cerita anak-anak, setiap sebelum tidur siang aku selalu dibebaskan memilih buku mana yang untuk dibacakan sama Ibu sampai aku tidur. Menurutku itu salah satu bentuk komunikasi antara Ibu sama anak untuk membangun kedekatan dan membangun karakter," beber lulusan STIKOM The London School of Public Relation Jakarta ini.

Selain itu, sambung penghobi membaca dan mendengarkan musik ini, sejak kecil dirinya sering dicekoki orangtua dengan berita-berita televisi.

"Sejak masih SD, Papa sering memaksa aku untuk nonton berita. Bayangin aja, masih SD disuruh nonton berita gimana ndak bosen. Tapi dari situ justru membuat aku menambah wawasan, sampai-sampai hafal siapa-siapa news anchor yang sering nongol di TV," ujarnya sembari tertawa.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4721 seconds (0.1#10.140)