Tim SAR Melihat Serpihan Diduga Pesawat Trigana
A
A
A
JAYAPURA - Serpihan pesawat Trigana Air jurusan Sentani Jayapura-Oksibil yang diperkirakan jatuh di Distrik Okbape, Kampung Tiga Bape, Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, berhasil terlihat oleh Tim SAR yang memantau lewat udara. Dalam pantauan juga terlihat sejumlah kepulan asap.
Sebanyak 11 orang anggota SAR Jayapura diberangkatkan menggunakan pesawat Trigana Air jenis Pilatus, Senin (17/8/2015) pukul 06.30 untuk melakukan pemantauan udara.
Hasilnya, Tim SAR berhasil melihat serpihan diduga pesawat Trigana Air dan juga sejumlah titik kepulan asap.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo mengaku, sekitar 08.00 Tim SAR yang melakukan pantauan udara berhasil melihat serpihan dan sejumlah kepulan asap diduga dari pesawat Trigana Air.
Tim SAR yang berada di Oksibil juga sudah mengirimkan titik koordinat kepada kepala Basarnas untuk dilanjutkan kepada tim yang berada di darat untuk segera melakukan pengecekan terhadap titik koordinat tersebut.
Seperti diketahui, pesawat Trigana Air berpenumpang 49 orang ini take off dari Bandara Sentani Jayapura, Minggu (16/8/2015) sekitar pukul 14.23 WIT dan direncanakan tiba di Bandara Oksibil pada pukul 15.04 WIT. Namun, pada pukul 14.55 WIT, pesawat tersebut hilang kontak.
Pesawat itu membawa sebanyak 49 penumpang, terdiri dari 44 dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Pesawat dipiloti Kapten Hasanudin, Kopilot Ariadin F, mekanik Mario, serta pramugari Ika dan Dita.
Pesawat Trigana ini diperkirakan jatuh di Kampung Bape, sekitar 13 mil dari Oksibil yang bisa ditempuh dalam empat jam jalan darat.
Sebanyak 11 orang anggota SAR Jayapura diberangkatkan menggunakan pesawat Trigana Air jenis Pilatus, Senin (17/8/2015) pukul 06.30 untuk melakukan pemantauan udara.
Hasilnya, Tim SAR berhasil melihat serpihan diduga pesawat Trigana Air dan juga sejumlah titik kepulan asap.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo mengaku, sekitar 08.00 Tim SAR yang melakukan pantauan udara berhasil melihat serpihan dan sejumlah kepulan asap diduga dari pesawat Trigana Air.
Tim SAR yang berada di Oksibil juga sudah mengirimkan titik koordinat kepada kepala Basarnas untuk dilanjutkan kepada tim yang berada di darat untuk segera melakukan pengecekan terhadap titik koordinat tersebut.
Seperti diketahui, pesawat Trigana Air berpenumpang 49 orang ini take off dari Bandara Sentani Jayapura, Minggu (16/8/2015) sekitar pukul 14.23 WIT dan direncanakan tiba di Bandara Oksibil pada pukul 15.04 WIT. Namun, pada pukul 14.55 WIT, pesawat tersebut hilang kontak.
Pesawat itu membawa sebanyak 49 penumpang, terdiri dari 44 dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Pesawat dipiloti Kapten Hasanudin, Kopilot Ariadin F, mekanik Mario, serta pramugari Ika dan Dita.
Pesawat Trigana ini diperkirakan jatuh di Kampung Bape, sekitar 13 mil dari Oksibil yang bisa ditempuh dalam empat jam jalan darat.
(zik)