Pertalite Mulai Diuji Pasar di Jateng-DIY

Sabtu, 15 Agustus 2015 - 10:52 WIB
Pertalite Mulai Diuji Pasar di Jateng-DIY
Pertalite Mulai Diuji Pasar di Jateng-DIY
A A A
SEMARANG - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV mulai kemarin melakukan uji pasar (roll out) produk bahan bakar minyak (BBM) baru, pertalite di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebanyak 18 SPBU di sembilan kabupaten/kota yang akan mulai menjual pertalite kepada masyarakat. SPBU yang menjual Per ta lite tersebar di sembilan kabupaten- kota. Antara lain Kota Semarang, Kota Yogyakarta, Kabupaten Temanggung, Boyolali, Sragen, Sukoharjo, Klaten, Magelang, dan Wonogiri. “18 SPBU ini mulai melayani konsumen pertalite perhari ini(kemarin),” ujar GM MOR IV Kusnendar di sela-sela pembukaan uji pasar pertalite di SPBU Ahmad Yani Semarang kemarin.

Menurut Kusnendar, nanti tidak hanya 18 SPBU yang bisa menjual pertalite selama uji pasar. Setidaknya ditargetkan ada 59 SPBU bisa menjual pertalite sampai dengan 1 Sep tem ber mendatang. “Untuk harga sama dengan penjualan nasional yakni Rp8.400 per liter,” ucapnya.

Sejak peluncuran perdana di Jakarta dan Surabaya pada 24 Juli 2015, pertalite mendapatkan respons positif di masyarakat. Hal ini terbukti dengan terus meningkatnya konsumsi pertalite dengan ratarata penjualan 4,5 kiloliter (kl) per hari di SPBU-SPBU yang telah menjual produk ini.

“Kami mengamati tren penjualan terus meningkat dari hari ke hari. Hari ini kami melakukan roll out sehingga masyarakat Jawa Tengah dan DIY juga dapat mencoba dan merasakan keunggulan dari pertalite,” kata Kusnendar.

Pertalite merupakan varian baru dari produk gasoline nonsubsidi Pertamina yang diharapkan dapat memberikan le - bih banyak pilihan kepada konsumen dengan level research octane number (RON) 90. “Pertalite membuat pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan Premium yang memiliki RON 88. Pertalite sesuai untuk digunakan kendaraan bermotor roda dua hingga kendaraan multi purpose vehicle ukuran menengah,” katanya.

PT Pertamina (Persero) MOR IV akan terus melakukan penambahan jumlah dan cakupan wilayah SPBU yang dapat melayani penjualan pertalite. “Jika respons pasar bagus tentu akan terus memperluas wilayah SPBU yang bisa menjual Pertalite,” ujarnya.

Sementara itu, Vice President Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Afandi mengatakan, sejak pertama kali diluncurkan, pertalite di Jakarta dan Surabaya banyak konsumen yang sebelumnya menggunakan premium pindah ke pertalite. Penjualan se cara nasional yaitu di Pulau Ja wa, Madura, Bali, setiap SPBU dapat menjual 4 kl/hari pertalite, sedangkan untuk penjualan tertinggi yaitu 12 kl/hari.

Pihaknya menargetkan sampai akhir bulan ini setidaknya ada 409 SPBU yang menjual pertalite. “Dari penjualan pertalite yang dilakukan di Jawa, Ma dura, Bali hingga hari ini ada perpindahan jumlah konsumen dari premium ke pertalite sebesar 10%,” ungkapnya.

Di Jateng, pihaknya akan terus memonitor bagaimana animo masyarakat. Hasil dari uji pasar tersebut akan menentukan penjualan berikutnya.

Andik sismanto/ Windy anggraina
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2046 seconds (0.1#10.140)