Baru Dilahirkan, Bayi Laki-laki Dibuang ke Tong Sampah

Kamis, 13 Agustus 2015 - 12:46 WIB
Baru Dilahirkan, Bayi...
Baru Dilahirkan, Bayi Laki-laki Dibuang ke Tong Sampah
A A A
BUKITTINGGI - Warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, kembali digegerkan dengan penemuan bayi. Jika sebelumnya warga menemukan bayi di depan pintu rumah, kali ini warga menemukan bayi yang baru dilahirkan dibuang di tong sampah.

Bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan dalam kondisi kritis, tidak menangis dan hampir tak bergerak. Warga yang menemukan langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Bayi yang diperkirakan baru beberapa jam dilahirkan ibunya ini diantar oleh petugas Puskesmas Guguk Panjang.

Leni, petugas perawat Puskesmas Guguk Panjang, Bukittinggi, menyebutkan saat ditemukan bayi tanpa dosa itu dibungkus plastik di dalam tong sampah, di depan halte bus depan SMAN 3 Bukittinggi, Jalan M Yamin.

"Kami memberikan terapi oksigen karena bayi sudah tidak menangis lagi, kedinginan dan hampir tak bergerak. Bayi ini baru lahir beberapa jam, mungkin belum sampai satu jam," kata Leni, Kamis (13/8/2015).

Sementara itu, petugas kepolisian dari Polres Bukittinggi, langsung memeriksa lokasi penemuan bayi. Pelaku diduga sengaja membuang bayinya sesaat usai dilahirkan.

Dari keterangan bidan di puskesmas, polisi mendapati bahwa saat pertama kali ditemukan di dalam tong sampah, bayi yang masih bernyawa ini dalam kondisi terikat, dimasukkan ke dalam kantong kresek warna hitam.

Pelaku pembuangan bayi ini diduga adalah orangtua bayi yang tega membuangnya karena lahir di luar kehendak dari hasil hubungan di luar nikah. Para pelaku kini dalam penyelidikan polisi.

Bayi yang belum diketahui berat dan panjangnya itu kini mendapatkan perawatan intensif di ruang rawat bayi Rumah Sakit (RS) RSA Bukittinggi. Kasus penemuan bayi di wilayah kota bukittinggi ini merupakan yang kedua dalam pekan ini.

Sebelumnya, Selasa 11 Agustus 2015, sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki diperkirakan masih berusia satu pekan ditemukan di depan pintu rumah warga, persis di samping Madrasah Aliyah Madinatul Munawwarah.

Sejumlah warga di lokasi penemuan bayi memperkirakan, bayi yang ditemukan ini merupakan hasil hubungan para remaja di luar nikah saat malam pergantian tahun 2014 ke 2015 awal tahun lalu.

Sementara itu, kasus penemuan bayi ini kini dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Bukittinggi. Dari hasil penyelidikan awal, pelaku diduga masih orang dekat pemilik rumah.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0983 seconds (0.1#10.140)