Persib-Arema Sajikan Hiburan Berkualitas

MALANG - Kendati kalah 0-1 atas Arema Cronus, skuat Persib Bandung sukses menyuguhkan pertandingan sekaligus hiburan berkualitas bagi bobotoh, fans fanatik Persib.

Bagi Persib yang berstatus bintang tamu, kekalahan tersebut tak lantas membuat Maung Bandung tertunduk malu. Melihat performa tim, mereka pantas meninggalkan Stadion Kan - ju ruhan dengan kepala tegak. Laga bermutu telah berhasil dipertontonkan. Persib sendiri memang tidak mengincar kemenangan sebagai tujuan mutlak di pertandingan di depan sekitar 35.000 Are mania tersebut.

Walau belum tampil dengan sentuhan ter baik, anak-anak Bandung me nunjukkan bahwa mereka selalu menjadi lawan yang tidak mudah bagi Singo Edan, julukan Arema. “Pertandingan yang berkuali tas dan menghibur. Kami sudah menunjukkan permainan terbaik dan hasil kalah atau menang bukan sebuah persoalan bagi kami. Tentu saja masih ada banyak kekurangan karena persiapan juga relatif mendadak,” kata Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman.

Menurut Djanur, sentuhan akhir Persib menjadi problem cu kup menonjol mengingat mereka telah melakukan segalanya di lapangan. Bermain terbuka, agresif, dan tak kenal lelah mem berikan tekanan, belum mampu memecah kebuntuan dan rapatnya benteng pertahanan Arema. Djanur tetap memberikan apresiasi kepada upaya tim asuhannya memberikan performa maksimal.

“Tim sudah bermain dengan sepenuh hati untuk memberikan hiburan berkualitas. Saya rasa Arema dan Persib selalu bermain dalam level tinggi, apa pun kondisinya. Selamat untuk Arema yang berulang tahun dan sukses meraih kemenangan di hari spesial mereka. Makin lengkap saya rasa pesta ini dengan kemenangan. Jadi pestanya semakin sempurna,” ujar Djanur saat ditemui seusai pertandingan.

Menurut pelatih kelahiran Sumedang ini, hasil per tandingan tersbeut akan dijadikan sebuah pelajaran berharga sebelum terlibat di turnamen Piala Presiden 2015. Terutama dari segi konsentrasi pemain. ”Kekalahan kami kali ini berasal dari kesalahan sendiri. Bukan berarti artinya kami mengecilkan upaya Arema. Tapi jelas, gol yang diciptakan Arema, karena pemain kita belum siap. Sangat rawan menjaga konsentrasi di menit-menit pertama,” tutur dia.

Setidaknya, ungkap Djanur selama 90 menit waktu pertandingan berjalan, pasukan Maung Bandung mampu memberikan perlawanan yang berarti hingga menciptakan beberapa peluang berbuah gol. Sayangnya, tidak ada satupun peluang yang bisa dikonversi men jadi gol. ”Secara ball possesion kami sudah bagus dan menguasai jalannya pertandingan ter utama di babak kedua. Tapi kon disi pemain yang belum mak simal membuat kita ma sih kurang dalam finishing.

Pa dahal tadi saya rasa tadi pemain sudah banyak peluang,” ungkap Djanur. Ketua Umum Persib Umuh Muchtar juga menilai pertandingan di Kanjuruhan sangat enak dinikmati dan merupakan pertemuan dua klub besar di Indonesia. “Kami senang diundang untuk merayakan ulang tahun Arema. Semoga masyarakat Malang menik mati nya. Selamat ulang tahun ke- 28 untuk Arema,” tutur Umuh.

Sementara itu, kemenangan sepertinya menjadi menu wajib bagi Arema Cronus di laga memperingati ulang tahun ke-28 tim tersebut kontra Persib Bandung, tadi malam. Tak ingin hari spesialnya ternoda, Arema memenangi laga 1-0 via gol Samsul Arif. Pelatih Arema Suharno puas telah memberikan kado manis berupa kemenangan atas Persib Bandung. Walau di laga tersebut performa Arema tidak terlalu istimewa, menurut dia yang terpenting Aremania terhibur dengan pertanding an di Kanjuruhan.

“Kami bermain tidak dalam kondisi sempurna karena ada yang cedera, tapi alhamdulillah bisa memberikan kemenangan di ulang tahun ke-28 Arema. Seperti saya prediksi se belumnya, pertandingan Are ma lawan Persib selalu ketat dan sangat menarik,” tutur pelatih berusia 55 tahun ini. Suharno juga mengakui pada babak kedua timnya mengalami penurunan karena kon disi fisik yang kurang prima. Arif Suyono dan Ahmad Bustomi, dua pemain sentral di laga tersebut, harus meng akhiri pertandingan di awal pa ruh kedua dan ditandu keluar karena cedera.

“Terima kasih kepada Persib Bandung yang telah mem berikan permainan istimewa malam ini. Pertandingan ber jalan bagus dan nyaris tak terasa bahwa ini pertandingan persahabatan. Semua pemain di kedua tim telah mem be ri kan yang terbaik,” imbuh Su harno.

Jual Beli Serangan

Di babak pertama, kedua tim langsung menurunkan skuat terbaik. Hanya saja pertandingan baru berjalan sekitar 2 menit, gawang yang di - jaga I Made Wirawan harus kebobolan setelah striker Arema, Samsul Arif menciptakan gol lewat sepakan kerasnya seusai memanfaatkan umpan silang Arif Suyono. Gol cepat Samsul Arif di menit ke-3 menjadi penentu kemenangan Arema.

Persib yang dikejutkan oleh gol cepat tuan rumah , mencoba keluar dari tekanan dan mencoba menebar teror pada pertahanan Singo Edan. Namun sayang beberapa peluang belum tepat sasaran. Firman Utina nyaris saja bisa menyamakan kedudukan dari situasi tembakan penjuru. Sayang, tembakan melengkung nya hanya mampu menerpa mistar atas gawang Arema. Sementara semenit ke-dua tembakan yang di lepas Ridwan juga masih melebar.

Perlahan tapi pasti Persib mampu mengendalikan jalannya pertandingan. Situasi ini membuat para pemain Arema bermain agak kebelakang guna meperkuat lini belakang nya. Pergerakan Spaso dan Firman Utina di laga ini membuat lini belakang Arema sering kelabakan. Beruntung stoper asing Arema, Fabiano Beltrame tam pil konsisten demi menjaga area pertahanan Singo Edan. Dan skor 1-0 untuk keunggulan Arema bertahan hingga pertama usai.

Dibabak kedua, permainan Persib semakin berkembang. Se rangan demi serangan di lakukan. Peluang emas didapat M. Ridwan pada menit ke- 49. Hanya saja, tendangan yang dilakukan masih melebar ke sisi gawang lawan. Terus berupaya mengejar ke tertinggalan, Persib kembali mengancam gawang Arema. Kali ini peluang didapatkan Hariono tepat di menit 51. Sayang tendangan voli dari luar kotak penalti masih dapat ditepis Kiper Arema. Pergantian pemain dilakukan kubu Persib dipertengahan babak kedua.

Dengan memasukkan pemain anyarnya Zul ham Zamrun menggantikan Firman Utina. Namun pergantian pemain itu tetap tak membuah gol hingga pertandingan berakhir.

Muhammad ginanjar/ kukuh setyawan