Jajaran Pemko Wajib Kuasai Teknologi
A
A
A
MEDAN - Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Medan, Syaiful Bahri, berharap kepada seluruh jajaran Pemko Medan dapat memanfaatkan, menguasai, dan mengembangkan teknologi dalam melaksanakan tugas.
Hal ini dikatakan Syaiful saat memimpin apel Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) di halaman depan Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (10/8). Di hadapan para asisten, pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat, dan para staf jajaran Pemko Medan, Syaiful menilai dengan menggunakan teknologi, masyarakat akan lebih mudah dilayani.
Hal itu juga sinkron dengan harapan masyarakat yakni urusannya lebih cepat. “Untuk itu, saya meminta kepada seluruh jajaran Pemko Medan agar mempergunakan teknologi dan mempelajarinya,” katanya. Lebih lanjut dia menjelaskan, Harteknas diperingati setiap 10 Agustus sesuai Kepres nomor 71/1995.
Hal ini dimaksudkan untuk menghargai keberhasilan putra-putri bangsa Indonesia dalam memanfaatkan, menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berawal dari penerbangan perdana pesawat terbang N-250 Gatot Kaca pada 10 Agustus 1995 di Bandung.
Sementara tema peringatan Harteknas yakni “Inovasi Iptek untuk Daya Saing Bangsa” dimaksudkan agar penelitian dan pengembangan iptek menjadi sebuah solusi bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalahan yang muncul. Di sisi lain, tuntutan masyarakat akan kemudahan dan kecepatan dalam peningkatan produktivitas serta pelayanan yang prima juga membutuhkan teknologi inovatif.
“Untuk mampu sejajar dengan negaranegara lain, kita harus memenuhi beberapa kriteria. Pertama, harus mempunyai tingkat produktivitas dan daya saing yang tinggi. Kedua, pelayanan yang berintegerasi dan efektif. Ketiga, kepedulian akan lingkungan dan sumber daya alam,” ungkap Syaiful.
Menurutnya, Kota Medan yang diobsesikan sebagai kota masa depan yang berdaya saing, humanis dan sejahtera, tentu harus diisi sumber daya manusia berkualitas. Termasuk juga masyarakatnya bermartabat dan toleran, infrastruktur serta fasilitas umum yang lengkap dan nyaman. Lalu, dengan roda perekonomian yang berputar lancar, pada akhirnya terwujud masyarakat sejahtera yang berkeadilan.
Dalam momen itu Syaiful juga mengajak semua pihak meningkatkan kecintaan terhadap penguasaan dan pengembangan iptek. Tujuannya sangat jelas mewujudkan masyarakat teknologi, peran SDM lebih menentukan dan informasi sangat cepat mengalir. Namun, harus disadari bahwa tidak semua informasi itu membawa dampak positif.
Jadi, harus meningkatkan iman dan ketahanan budaya. “Pemko Medan selama ini telah menerapkan berbagai inovasi iptek dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan dalam menjalankan roda pemerintahan. Namun, tidak boleh puas dengan hal tersebut, karena dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) persaingan lebih ketat lagi dan berat. Untuk itu, harus kuasai dan pelajari teknologi tersebut,” ujarnya.
Irwan siregar
Hal ini dikatakan Syaiful saat memimpin apel Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) di halaman depan Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (10/8). Di hadapan para asisten, pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat, dan para staf jajaran Pemko Medan, Syaiful menilai dengan menggunakan teknologi, masyarakat akan lebih mudah dilayani.
Hal itu juga sinkron dengan harapan masyarakat yakni urusannya lebih cepat. “Untuk itu, saya meminta kepada seluruh jajaran Pemko Medan agar mempergunakan teknologi dan mempelajarinya,” katanya. Lebih lanjut dia menjelaskan, Harteknas diperingati setiap 10 Agustus sesuai Kepres nomor 71/1995.
Hal ini dimaksudkan untuk menghargai keberhasilan putra-putri bangsa Indonesia dalam memanfaatkan, menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berawal dari penerbangan perdana pesawat terbang N-250 Gatot Kaca pada 10 Agustus 1995 di Bandung.
Sementara tema peringatan Harteknas yakni “Inovasi Iptek untuk Daya Saing Bangsa” dimaksudkan agar penelitian dan pengembangan iptek menjadi sebuah solusi bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalahan yang muncul. Di sisi lain, tuntutan masyarakat akan kemudahan dan kecepatan dalam peningkatan produktivitas serta pelayanan yang prima juga membutuhkan teknologi inovatif.
“Untuk mampu sejajar dengan negaranegara lain, kita harus memenuhi beberapa kriteria. Pertama, harus mempunyai tingkat produktivitas dan daya saing yang tinggi. Kedua, pelayanan yang berintegerasi dan efektif. Ketiga, kepedulian akan lingkungan dan sumber daya alam,” ungkap Syaiful.
Menurutnya, Kota Medan yang diobsesikan sebagai kota masa depan yang berdaya saing, humanis dan sejahtera, tentu harus diisi sumber daya manusia berkualitas. Termasuk juga masyarakatnya bermartabat dan toleran, infrastruktur serta fasilitas umum yang lengkap dan nyaman. Lalu, dengan roda perekonomian yang berputar lancar, pada akhirnya terwujud masyarakat sejahtera yang berkeadilan.
Dalam momen itu Syaiful juga mengajak semua pihak meningkatkan kecintaan terhadap penguasaan dan pengembangan iptek. Tujuannya sangat jelas mewujudkan masyarakat teknologi, peran SDM lebih menentukan dan informasi sangat cepat mengalir. Namun, harus disadari bahwa tidak semua informasi itu membawa dampak positif.
Jadi, harus meningkatkan iman dan ketahanan budaya. “Pemko Medan selama ini telah menerapkan berbagai inovasi iptek dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan dalam menjalankan roda pemerintahan. Namun, tidak boleh puas dengan hal tersebut, karena dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) persaingan lebih ketat lagi dan berat. Untuk itu, harus kuasai dan pelajari teknologi tersebut,” ujarnya.
Irwan siregar
(bbg)