Danau Konger Jadi Pusat Wisata Air
A
A
A
SEKAYU - Pemkab Muba bakal menjadikan Dana Konger yang berada di Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, menjadi pusat wisata air. Karena danau yang memiliki luas sekitar 10 hektare (ha) itu menyim pan berbagai potensi alam.
Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disdikpora) Muba, Sunaryo, mengatakan, pihaknya telah melakukan tinjauan kelokasi guna menentukan langkah dan apa saja fasilitas yang akan dibangun disekitar danau. “Danau ini aset dan sejak dulu masuk wilayah kepariwisataan Muba. Tahun depan akan kita bangun berba gai fasilitas pendukung agar Danau Konger ini menjadi pusat wisata air,” ujar Sunaryo saat dibincangi usai meninjau langsung lokasi Danau Konger, kemarin.
Beberapa fasilitas yang akan dibangun, diantaranya jogging track yang akan dibuat mengelilingi danau, gapura, dan pelataran. “Investor sudah ada, nanti kita bangun fasilitas dan selanjutnya pengelolaan akan diserahkan kepada BUMDes. Untuk kerjasama antara BUMDes dan investor akan kita bicarakan lebih lanjut,” jelas dia.
Selain menawarkan panorama alam yang asri dengan air yang jernih dan tidak pernah surut, danau yang berasal dari nama orang Amerika Serikat, yakni Mr Congger ini juga menyimpan banyak catatan sejarah yang dapat dipelajari anakanak. “Banyak manfaat yang dapat diberikan dari pengembangan danau ini menjadi pusat wisata aiar,” ucap dia.
Disinggung mengenai klaim wisata Danau Konger masuk dalam wilayah Kabupaten PALI, Sunaryo menegaskan hal tersebut tidaklah benar. Karena ber dasarkan peta wilayah yang ada Danau Konger masuk wilayah Kabupaten Muba. “Itu tidak benar, Danau Konger ini 100% masuk wilayah Muba,” tegas dia.
Sementara, Investor yang menanamkan modalnya di Danau Konger, Rozali, mengatakan, minat wisatawan untuk mengunjungi Danau Konger sangat besar, baik yang berasal dari Muba maupun wilayah sekitar seperti dari Kabupaten PALI, Prabumulih, dan Muara Enim. “Minat pengunjungnya sangat besar, dari berbagai daerah, apalagi saat akhir pekan atau hari libur sekolah atau nasional, pasti Danau Konger dipenuhi pengunjung,” ujar dia.
Atas dasar itulah, dirinya meminta Pemkab Muba untuk memberi perhatian serius terhadap pengembangan Danau Konger. “Selama ini kesulitan pengunjung untuk datang, lantaran akses yang masih kurang baik. Jadi, kita minta Pemkab Muba untuk memperhatikan dan mengembangkan lagi Danau Konger, sebab prosepk wisata air disini sangat besar,” tandas dia.
Amarullah diansyah
Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disdikpora) Muba, Sunaryo, mengatakan, pihaknya telah melakukan tinjauan kelokasi guna menentukan langkah dan apa saja fasilitas yang akan dibangun disekitar danau. “Danau ini aset dan sejak dulu masuk wilayah kepariwisataan Muba. Tahun depan akan kita bangun berba gai fasilitas pendukung agar Danau Konger ini menjadi pusat wisata air,” ujar Sunaryo saat dibincangi usai meninjau langsung lokasi Danau Konger, kemarin.
Beberapa fasilitas yang akan dibangun, diantaranya jogging track yang akan dibuat mengelilingi danau, gapura, dan pelataran. “Investor sudah ada, nanti kita bangun fasilitas dan selanjutnya pengelolaan akan diserahkan kepada BUMDes. Untuk kerjasama antara BUMDes dan investor akan kita bicarakan lebih lanjut,” jelas dia.
Selain menawarkan panorama alam yang asri dengan air yang jernih dan tidak pernah surut, danau yang berasal dari nama orang Amerika Serikat, yakni Mr Congger ini juga menyimpan banyak catatan sejarah yang dapat dipelajari anakanak. “Banyak manfaat yang dapat diberikan dari pengembangan danau ini menjadi pusat wisata aiar,” ucap dia.
Disinggung mengenai klaim wisata Danau Konger masuk dalam wilayah Kabupaten PALI, Sunaryo menegaskan hal tersebut tidaklah benar. Karena ber dasarkan peta wilayah yang ada Danau Konger masuk wilayah Kabupaten Muba. “Itu tidak benar, Danau Konger ini 100% masuk wilayah Muba,” tegas dia.
Sementara, Investor yang menanamkan modalnya di Danau Konger, Rozali, mengatakan, minat wisatawan untuk mengunjungi Danau Konger sangat besar, baik yang berasal dari Muba maupun wilayah sekitar seperti dari Kabupaten PALI, Prabumulih, dan Muara Enim. “Minat pengunjungnya sangat besar, dari berbagai daerah, apalagi saat akhir pekan atau hari libur sekolah atau nasional, pasti Danau Konger dipenuhi pengunjung,” ujar dia.
Atas dasar itulah, dirinya meminta Pemkab Muba untuk memberi perhatian serius terhadap pengembangan Danau Konger. “Selama ini kesulitan pengunjung untuk datang, lantaran akses yang masih kurang baik. Jadi, kita minta Pemkab Muba untuk memperhatikan dan mengembangkan lagi Danau Konger, sebab prosepk wisata air disini sangat besar,” tandas dia.
Amarullah diansyah
(bbg)