Pengunjung Cafe di Batam Kritis Dikeroyok WNA Asal Myanmar

Kamis, 06 Agustus 2015 - 16:07 WIB
Pengunjung Cafe di Batam...
Pengunjung Cafe di Batam Kritis Dikeroyok WNA Asal Myanmar
A A A
BATAM - Adof Hutapea, pengunjung Kafe Borneo Tanjunguncang dikeroyok para pekerja galangan kapal yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Myamar, Kamis (6/82015) dini hari.

Akibatnya, korban menderita sejumlah luka di bagian kepala setelah mendapat pukulan dari botol dan kursi cafe terbuat dari besi.

Informasinya, saat ini korban masih dalam perwatan di Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam, Sekupang dalam kondisi lemah.

Bahkan korban tidak bisa berbicara setelah dihajar para pelaku. Korban mengalami luka-luka cukup parah.

Permasalahannya bermula, saat korban tengan menyantap makanan di cafe itu, tiba-tiba Andre salah seorang pelaku mendatangi cafe, pemilik cafe lalu meminta utang pada Andre.

Bukannya membayar, Andre malah marah-marah pada pemilik cafe. Korban mencoba menegur pelaku supaya tidak membentak-bentak pemilik cafe.

Saat ditegur Andre langsung mengamuk dan terjadi adu mulut dengan korban. Andre yang tak terima ditegur pelaku langsung keluar, namun kembali ke cafe dengan mengajak temannya untuk mengeroyok korban.

"Masalahnya korban (Adof) tak terima saat pelaku membentak-bentak pemilk cafe. Mereka rombongan WNA itu langsung mengeroyok korban hingga tak bisa bicara," kata salah seorang saksi mata Muralli, Kamis (6/8/2015) siang.

Dia menyampaikan, setelah korban babak belur dihajar pelaku, lalu meninggalkan korban begitu saja. Kemudian mereka (pelaku) langsung melarikan diri ke arah Tanjunguncang.

Melihat korban bersimpah darah, rekan-rekan korban yang nongkrong di cafe langsung menggotongnya ke rumah sakit. Dia melihat kalau pelaku masih berkeliaran dan belum ditangkap, padahal sudah dilaporkan kepada polisi.

"Sekarang Adof masih dirawat di rumah sakit. Saya lihat pelakunya masih berkeliaran, padahal sudah dilaporkan ke polisi," ujarnya.

Terpisah Kapolsek Batuaji Andy Rahmansyah membenarkan kejadian itu, dia sudah menerima laporan korban. Pihaknya masih masih melakukan penyelidikan. "Laporan sudah masuk, kasusnya masih dalam penyelidikan," ujar Andy.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6176 seconds (0.1#10.140)