BSB Realisasikan Pembiayaan Rp900 M
A
A
A
PALEMBANG - Manajemen Bank Sumsel Babel (BSB) mencatat hingga semester I/2015 berhasil merealisasikan pengucuran pembiayaan sebesar Rp900 miliar dari target yang ditetapkan hingga akhir tahun capai Rp1,5 triliun.
Pencapaian itu diperoleh dari banyaknya proyek pemerintah yang telah berjalan pada Juni lalu. Direktur Utama BSB Muham mad Adil menegaskan, walaupun ekonomi kian melambat pada semester pertama 2015, namun pihaknya berhasil lolos melewatinya, baik dalam hal target bisnis maupun target laba. “Dari sisi pembiayaan sampai saat ini kami sudah merealisasikannya hingga 94% dari target ditetapkan.
Ini mem buktikan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap BSB,” ujar Adil usai penyerahan bantuan kepada korban kebakaran 3-4 Ulu Palembang, kemarin. Menurut dia, perlambatan ekonomi yang terjadi di Sumsel membuat sebagian besar perbankan melakukan rancangan bisnis yang telah dilakukan sejak akhir tahun 2014 lalu. Namun pihaknya tidak melakukan hal demikian.
“Di tengah banyaknya perbankan melakukan perubahan rencana bisnis bank (RBB), namun kami tetap konsisten dengan RBB yang telah di setujui sejak awal dan alhamdulillah kami bisa lolos pada semester pertama ini,” terangnya. Khusus untuk semester II, pihaknya semakin optimistis dapat mencapai target yang di tetapkan mengingat proyek-proyek pemerintah sudah mulai berjalan.
Bahkan di semester kedua ini pihaknya mempro yek sikan pembiayaan dapat over target berkisar antara 14% hingga 15%. Pada kesempatan itu pula, manajemen BSB mengalokasikan dana CSR untuk membantu korban kebakaran Kelurahan 3- 4 Ulu. Bantuan yang diberikan berupa 110 paket sembako dengan masing-masing paket terdiri dari satu karung beras, satu dus mi instan, satu kilogram gula pasir, satu liter minyak goreng, dan tiga kaleng sarden.
Selain paket, pihaknya juga memberikan bantuan pakaian layak pakai. Khusus pakaian layak pakai merupakan sumbangan dari karyawan dan karyawati keluarga besar dari BSB. “Jauh hari sebelumnya, kami pun beberapa kali menyalurkan CSR dengan kegiatan antara lain penyerahan bantuan 253 buku bacaan kepada Pusda Sumsel, kegiatan pasar murah, bantuan beasiswa kepada san tri di beberapa panti asuhan Kota Palembang dan penyerahan bantuan kebakaran di daerah 5 Ulu,” jelasnya.
Salah satu korban kebakaran Ibu Teguh mengaku sangat mengapresiasi langkah semua pihak yang membantu korban kebakaran. Saat ini untuk kebutuhan makanan dan pakaian dirasa sudah sangat banyak. Hanya saja sebagian besar korban kebakaran memerlukan bantuan bahan material untuk membangun kembali rumah yang terbakar.
“Semua korban kebakaran sangat mengharapkan sekali bahan material agar rumah yang terbakar segera dibangun kembali. Ya, semua keluarga diungsikan sementara ke rumah saudara sampai rumah disini dibangun kembali,” katanya.
Darfian jaya suprana
Pencapaian itu diperoleh dari banyaknya proyek pemerintah yang telah berjalan pada Juni lalu. Direktur Utama BSB Muham mad Adil menegaskan, walaupun ekonomi kian melambat pada semester pertama 2015, namun pihaknya berhasil lolos melewatinya, baik dalam hal target bisnis maupun target laba. “Dari sisi pembiayaan sampai saat ini kami sudah merealisasikannya hingga 94% dari target ditetapkan.
Ini mem buktikan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap BSB,” ujar Adil usai penyerahan bantuan kepada korban kebakaran 3-4 Ulu Palembang, kemarin. Menurut dia, perlambatan ekonomi yang terjadi di Sumsel membuat sebagian besar perbankan melakukan rancangan bisnis yang telah dilakukan sejak akhir tahun 2014 lalu. Namun pihaknya tidak melakukan hal demikian.
“Di tengah banyaknya perbankan melakukan perubahan rencana bisnis bank (RBB), namun kami tetap konsisten dengan RBB yang telah di setujui sejak awal dan alhamdulillah kami bisa lolos pada semester pertama ini,” terangnya. Khusus untuk semester II, pihaknya semakin optimistis dapat mencapai target yang di tetapkan mengingat proyek-proyek pemerintah sudah mulai berjalan.
Bahkan di semester kedua ini pihaknya mempro yek sikan pembiayaan dapat over target berkisar antara 14% hingga 15%. Pada kesempatan itu pula, manajemen BSB mengalokasikan dana CSR untuk membantu korban kebakaran Kelurahan 3- 4 Ulu. Bantuan yang diberikan berupa 110 paket sembako dengan masing-masing paket terdiri dari satu karung beras, satu dus mi instan, satu kilogram gula pasir, satu liter minyak goreng, dan tiga kaleng sarden.
Selain paket, pihaknya juga memberikan bantuan pakaian layak pakai. Khusus pakaian layak pakai merupakan sumbangan dari karyawan dan karyawati keluarga besar dari BSB. “Jauh hari sebelumnya, kami pun beberapa kali menyalurkan CSR dengan kegiatan antara lain penyerahan bantuan 253 buku bacaan kepada Pusda Sumsel, kegiatan pasar murah, bantuan beasiswa kepada san tri di beberapa panti asuhan Kota Palembang dan penyerahan bantuan kebakaran di daerah 5 Ulu,” jelasnya.
Salah satu korban kebakaran Ibu Teguh mengaku sangat mengapresiasi langkah semua pihak yang membantu korban kebakaran. Saat ini untuk kebutuhan makanan dan pakaian dirasa sudah sangat banyak. Hanya saja sebagian besar korban kebakaran memerlukan bantuan bahan material untuk membangun kembali rumah yang terbakar.
“Semua korban kebakaran sangat mengharapkan sekali bahan material agar rumah yang terbakar segera dibangun kembali. Ya, semua keluarga diungsikan sementara ke rumah saudara sampai rumah disini dibangun kembali,” katanya.
Darfian jaya suprana
(bbg)