Kondisi Fisik Memuaskan
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku puas dengan kebugaran para pemain. Meski sudah cukup lama beristirahat, kondisi fisik Tantan dan kawankawan tak mengalami penurunan yang drastis. Namun, dengan kondisi tersebut tak lantas membuat Djanur sepenuhnya merasakan kepuasan. Program latihan dengan intensitas tinggi akan terus diberikan.
Hal itu bertujuan agar stamina para pemain jauh lebih maksimal saat menghadapi Arema Cronus dalam laga persahabatan di Stadion Kanjuruhan, Selasa (11/8). Mulai kemarin hingga Kamis (6/8), pelatih kelahiran Sumedang ini akan terus menggenjot fisik para pemainnya di di Lapangan SintetisRunning TrackPajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung.
“Kita sudah memiliki program latihan sampai hari pertandingan tiba. Senin sampai Kamis kita lakukan latihan pagi dan sore. Jumat kita uji coba rencananya lawan Cilegon United dan Minggu berangkat ke Malang,” ujar Djanur saat ditemui seusai memimpin sesi latihan, kemarin. Di sesi latihan kedua yang digelar para pemain menjalani joggingdengan mengelilingi lintasan.
“Karena hasil tes kemarin (bleep test) hasilnya tidak terlalu drop. Jadi kita bisa memulainya dengan high aerobic,” paparnya. “Kita sengaja meningkatkan intensitas latihan pada pagi hari dan mereka (pemain) masih bisa mengikuti dengan baik. Artinya memang betul kondisi fisik pemain ini tidak turun jauh, bahkan kalau dilihat rata-rata berada di angka 53, hampir mendekati 54. Awal yang bagus. Sementara dalam latihan sore, kita mulai ke teknik yang menjurus ke kerja sama tim,” sambungnya.
Djanur memberikan program latihan dengan intensitas tinggi, sebab menghadapi Arema, pihaknya hanya memiliki waktu sekitar lima hari. “Karena keadaannya darurat dan mepet. Jadi kalau masih dalam taraf yang ideal, tidak perlu dipaksakan. Jadi kita fokus meningkatkan kondisi fisik dan kerja sama. Apa boleh buat karena kita akan menghadapi pertandingan yang cukup mepet,” jelasnya.
Terkait kondisi Supardi yang baru bergabung menjalani sesi latihan bersama tim. Djanur cukup mengapresiasinya, terlebih dengan kebugaran fisiknya yang masih terjaga. “Supardi cukup bagus. Jadi saya tidak usah melakukan tes sendirian kepada Supardi. Kemarin saya hanya ingin melihat kondisi secara keseluruhan tapi Supardi cukup lumayan menonjol dari kondisi pemain yang lain. Dia berada di level yang cukup bagus,” pungkasnya.
Muhammad ginanjar
Hal itu bertujuan agar stamina para pemain jauh lebih maksimal saat menghadapi Arema Cronus dalam laga persahabatan di Stadion Kanjuruhan, Selasa (11/8). Mulai kemarin hingga Kamis (6/8), pelatih kelahiran Sumedang ini akan terus menggenjot fisik para pemainnya di di Lapangan SintetisRunning TrackPajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung.
“Kita sudah memiliki program latihan sampai hari pertandingan tiba. Senin sampai Kamis kita lakukan latihan pagi dan sore. Jumat kita uji coba rencananya lawan Cilegon United dan Minggu berangkat ke Malang,” ujar Djanur saat ditemui seusai memimpin sesi latihan, kemarin. Di sesi latihan kedua yang digelar para pemain menjalani joggingdengan mengelilingi lintasan.
“Karena hasil tes kemarin (bleep test) hasilnya tidak terlalu drop. Jadi kita bisa memulainya dengan high aerobic,” paparnya. “Kita sengaja meningkatkan intensitas latihan pada pagi hari dan mereka (pemain) masih bisa mengikuti dengan baik. Artinya memang betul kondisi fisik pemain ini tidak turun jauh, bahkan kalau dilihat rata-rata berada di angka 53, hampir mendekati 54. Awal yang bagus. Sementara dalam latihan sore, kita mulai ke teknik yang menjurus ke kerja sama tim,” sambungnya.
Djanur memberikan program latihan dengan intensitas tinggi, sebab menghadapi Arema, pihaknya hanya memiliki waktu sekitar lima hari. “Karena keadaannya darurat dan mepet. Jadi kalau masih dalam taraf yang ideal, tidak perlu dipaksakan. Jadi kita fokus meningkatkan kondisi fisik dan kerja sama. Apa boleh buat karena kita akan menghadapi pertandingan yang cukup mepet,” jelasnya.
Terkait kondisi Supardi yang baru bergabung menjalani sesi latihan bersama tim. Djanur cukup mengapresiasinya, terlebih dengan kebugaran fisiknya yang masih terjaga. “Supardi cukup bagus. Jadi saya tidak usah melakukan tes sendirian kepada Supardi. Kemarin saya hanya ingin melihat kondisi secara keseluruhan tapi Supardi cukup lumayan menonjol dari kondisi pemain yang lain. Dia berada di level yang cukup bagus,” pungkasnya.
Muhammad ginanjar
(bbg)