Sadis! Penjaga Kebun Tewas Dibakar dengan Kondisi Terikat
A
A
A
PEKANBARU - Gordon Panjaitan (41) ditemukan tewas terbakar dalam rumah di Tasik Indah Kilomter 61 Desa Segati Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau.
Diduga, Gordon yang merupakan penjaga kebun korban pembunuhan, karena saat ditemukan leher korban terlilit rantai besar sedangkan tubuhnya terikat kawat berduri. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo menjelaskan tersangka ditemukan warga sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saat ditemukan korban dalam kondisi telungkup dalam kondisi hangus, Kemudian badan diikat kawat berduri," kata Guntur, Selasa (4/8/2015).
Sebelum meninggal, sebut Guntur sejumlah warga pada dini hari melihat kebakaran di sekitar rumah korban. Warga mengira yang terbakar adalah kawasan hutan dan lahan sehinga warga tidak menolong.
"Kemudian pada pukul 11.00 WIB, seorang warga bernama Tamrin yang baru pulang dari kebun melintas di rumah yang ditempati korban," sebut Guntur.
Saat itu lanjut Guntur, saksi melihat rumah korban tinggal puing-puing akibat kebakaran. "Setelah diperiksa, alangkah terkejut saat dia melihat ada sesosok mayat dengan kondisi mengenaskan diantara puing-puing tersebut," sebutnya.
Melihat hal itu, saksi bersama warga melaporkan kasus ini ke Polsek Pangkalan Kerinci. Mendapat laporan polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga memeriksa saksi untuk mengungkap kasus ini. Dari keterangan saksi, bahwa rumah non permanen itu milik Lukman Panjaitan.
"Kasus ini masih didalami. Jenazah korban sudah kita visum. Semoga kasus ini cepat terungkap," pungkasnya.
Diduga, Gordon yang merupakan penjaga kebun korban pembunuhan, karena saat ditemukan leher korban terlilit rantai besar sedangkan tubuhnya terikat kawat berduri. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo menjelaskan tersangka ditemukan warga sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saat ditemukan korban dalam kondisi telungkup dalam kondisi hangus, Kemudian badan diikat kawat berduri," kata Guntur, Selasa (4/8/2015).
Sebelum meninggal, sebut Guntur sejumlah warga pada dini hari melihat kebakaran di sekitar rumah korban. Warga mengira yang terbakar adalah kawasan hutan dan lahan sehinga warga tidak menolong.
"Kemudian pada pukul 11.00 WIB, seorang warga bernama Tamrin yang baru pulang dari kebun melintas di rumah yang ditempati korban," sebut Guntur.
Saat itu lanjut Guntur, saksi melihat rumah korban tinggal puing-puing akibat kebakaran. "Setelah diperiksa, alangkah terkejut saat dia melihat ada sesosok mayat dengan kondisi mengenaskan diantara puing-puing tersebut," sebutnya.
Melihat hal itu, saksi bersama warga melaporkan kasus ini ke Polsek Pangkalan Kerinci. Mendapat laporan polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga memeriksa saksi untuk mengungkap kasus ini. Dari keterangan saksi, bahwa rumah non permanen itu milik Lukman Panjaitan.
"Kasus ini masih didalami. Jenazah korban sudah kita visum. Semoga kasus ini cepat terungkap," pungkasnya.
(nag)