Tarian Acara Resmi Diseleksi

Minggu, 02 Agustus 2015 - 11:00 WIB
Tarian Acara Resmi Diseleksi
Tarian Acara Resmi Diseleksi
A A A
PALEMBANG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel akan merinci secara detail kesenian dan budaya yang akan ditampilkan dalam sebuah moment resmi.

Plt Kadisbudpar Sumsel, Irene Camelyn Sinaga mengatakan, tarian yang akan tampil pada acara resmi, akan dilakukan pecekan secara ketat mulai dari ke la yakan dan kepantasan suatu seni, seperti tarian yang akan di tam pilkan pada acara resmi di lingkungan Pemprov Sumsel.

“Kami akan memberi arahan atau screening awal suatu per tun jukan terkait budaya, seperti contohnya tarian khas Sumsel. Sebelum tampil akan di rinci sebelumnya,” ujarnya kemarin. Dia mengatakan, fungsi pengecekan untuk lebih menertibkan dan memantabkan sang gar tari supaya penari atau pe laku seni agar dapat mem-beri kan performance yang attractive.

“Kami harap mereka tampil dengan sepenuh jiwa dan se suai adab budaya dari jenis tarian yang ditampilkan. Misalkan, Gen ding Sriwijaya sendiri me ru pakan tarian yang sakral dan me miliki nilai dan arti sehingga harus diperagakan oleh penari yang benarbenar memahami, menjiwai gerakan dan makna tarian tersebut,” paparnya. Apalagi jelas Irene, tariantarian tersebut biasa diper tunjukkan di hadapan para tamu dari luar Provinsi Sumsel, bahkan mancaneg ara.

Dia menambah kan, mulai saat ini Disbudpar Sumsel selalu menjadi ba gian dalam setiap acara resmi pemerintahan yang me nampilkan budaya seni Sumsel. Tak ha nya tarian, Bujang-Gadis Sum sel sebagai duta budaya Sumsel ju ga akan diikut sertakan untuk menjadi perangkat acara resmi tersebut. “Ini juga untuk men du kung para seni man asal Sum sel untuk tetap semangat berkarya, tentunya dengan fal sa fah seni khas Sumsel yang orisi nil,” jelasnya.

Disbudpar Sumsel, tegas dia, akan berkoordinasi dengan pi hak penyelenggara acara atau ke giatan resmi di lingkungan Pem prov Sumsel yang terdapat pertunjukan seni budaya Sumsel. Sementara itu, Baginda Sultan Palembang Darussalam Iskan dar Mahmud Badaruddin sebelumnya mengatakan, masya rakat Sumsel harus bangga dan menonjolkan aspek seni buda ya Sumsel dan sejarahnya. Bahkan, termasuk kemasyhuran kain-kain tradisional yang cantik seperti songket, jumputan dan blongsong songket (blongket), dan lainnya.

“Meski mengikuti perkembangan za man, keaslian dan keutamaan ni lai yang terkandung dalam se buah seni, temasuk aneka song ket asli Palembang jangan terlupakan,” pungkasnya.

Retno palupi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1849 seconds (0.1#10.140)