Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Mutiara oleh Ayahnya
A
A
A
MAKASSAR - Polsek Makassar melakukan rekonstruksi untuk mengungkap motif dibalik kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian Mutiara Rumi (11), oleh ayah kandungnya.
Rekonstruksi yang dilakukan oleh tersangka Rudi Haeruddin atau ayah korban memperagakan sebanyak dua puluh satu adegan.
Selain melibatkan tersangka polisi juga menghadirkan empat orang saksi yakni ibu korban, adik korban dan dua tetangga yang ikut membawa korban ke rumah sakit.
Dalam rekonstruksi tersebut terungkap bahwa Rudi Haeruddin dengan sengaja memukul kepala bagian belakang korban dengan sapu setelah korban terjatuh Haeruddin kemudian keluar mengambil balok kayu dan kembali memukul betis Tiara.
Beberapa saat kemudian ibu korban naik ke lantai dua rumahnya dan melihat anaknya sudah tak sadarkan diri. Dia pun berteriak memanggil dua orang tetangganya untuk membatunya membawa Tiara ke rumah sakit. (Baca: Bocah yang Dianiaya Ayah Kandung Akhirnya Tewas)
Kapolsek Makassar Kompol Sudiarianto mengaku keseluruhan adegan yang diperagkan oleh pelaku semuanya memiliki kecocokan dengan keterangan saksi -saksi.
"Proses rekonstruksi tidak dilakukan di TKP awal karena faktor keamanan. Meski telah memindahkan lokasi rekonstruksi keluarga dan kerabat korban tetap mendatangi lokasi dan sempat membuat polisi kewalahan," pungkasnya.
Rekonstruksi yang dilakukan oleh tersangka Rudi Haeruddin atau ayah korban memperagakan sebanyak dua puluh satu adegan.
Selain melibatkan tersangka polisi juga menghadirkan empat orang saksi yakni ibu korban, adik korban dan dua tetangga yang ikut membawa korban ke rumah sakit.
Dalam rekonstruksi tersebut terungkap bahwa Rudi Haeruddin dengan sengaja memukul kepala bagian belakang korban dengan sapu setelah korban terjatuh Haeruddin kemudian keluar mengambil balok kayu dan kembali memukul betis Tiara.
Beberapa saat kemudian ibu korban naik ke lantai dua rumahnya dan melihat anaknya sudah tak sadarkan diri. Dia pun berteriak memanggil dua orang tetangganya untuk membatunya membawa Tiara ke rumah sakit. (Baca: Bocah yang Dianiaya Ayah Kandung Akhirnya Tewas)
Kapolsek Makassar Kompol Sudiarianto mengaku keseluruhan adegan yang diperagkan oleh pelaku semuanya memiliki kecocokan dengan keterangan saksi -saksi.
"Proses rekonstruksi tidak dilakukan di TKP awal karena faktor keamanan. Meski telah memindahkan lokasi rekonstruksi keluarga dan kerabat korban tetap mendatangi lokasi dan sempat membuat polisi kewalahan," pungkasnya.
(nag)