Traffic Light Depan Pasar Aksara Tertutup Ranting Pohon
A
A
A
MEDAN - Traffic light di Jalan Aksara, tepatnya depan Pasar Aksara, mulai tidak bisa dimanfaatkan warga sebagai rambu lalu lintas.
Kondisinya yang berada di persimpangan Jalan Aksara dan Jalan HM Yamin, itu sudah tertutup ranting pohon di pinggir jalan. Selain itu, sebagian lampu terlihat sudah padam, sehingga mengganggu kondisi lalu lintas. Tidak heran di kawasan itu sering terdengar bunyi klakson bersahut-sahutan untuk memperingatkan sebagian pengendara yang tetap melaju karena tidak mengetahui traffic light sedang di posisi lampu merah.
“Padahal, dengan musim pemangkasan pohon oleh Pemko Medan, kenapa pohon yang sudah mengganggu arus lalu lintas tidak dipangkas. Kami setiap melintas pasti mengalami kesulitan dengan kondisi traffic light yang padam,” kata pengendara yang melintas di Jalan Aksara, Sulis, 31, kepada KORAN SINDO MEDAN , Jumat (31/7).
Ibu satu anak ini mengharapkan Pemko Medan segera melakukan pemangkasan. Jika warga yang melakukannya, bisa saja dianggap menyalahi aturan mengingat pepohonan tersebut merupakan kewenangan pemerintah.
Selanjutnya, dia juga meminta traffic light yang padam segera diperbaiki karena sangat penting untuk mengatur arus lalu lintas. “Sekarang setiap melintas di jalan ini pasti terdengar bunyi klakson. Semua ingin cepat lewat karena mereka menilai sedang tidak lampu merah padahal lampu merah. Apalagi kesadaran pengendara kadang masih ada yang rendah,” katanya.
Warga Kota Medan lainnya, Rifai, 26, mengatakan, kondisi itu sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir, namun tetap belum ada perbaikan. Dia pernah melaju dengan kecepatan tinggi dari Jalan Aksara menuju Jalan Pancing karena melihat di depan kendaraan tidak ada yang berhenti. Di tengah jalan, pengendara dari jalur lain membunyikan klakson karena seharusnya Rifai berhenti, sesuai rambu lalu lintas.
“Perlu perhatian dari instansi terkait untuk memperhatikan kondisi traffic light yang padam dan tertutup pohon supaya pengguna jalan tidak terganggu,” katanya.
Irwan siregar
Kondisinya yang berada di persimpangan Jalan Aksara dan Jalan HM Yamin, itu sudah tertutup ranting pohon di pinggir jalan. Selain itu, sebagian lampu terlihat sudah padam, sehingga mengganggu kondisi lalu lintas. Tidak heran di kawasan itu sering terdengar bunyi klakson bersahut-sahutan untuk memperingatkan sebagian pengendara yang tetap melaju karena tidak mengetahui traffic light sedang di posisi lampu merah.
“Padahal, dengan musim pemangkasan pohon oleh Pemko Medan, kenapa pohon yang sudah mengganggu arus lalu lintas tidak dipangkas. Kami setiap melintas pasti mengalami kesulitan dengan kondisi traffic light yang padam,” kata pengendara yang melintas di Jalan Aksara, Sulis, 31, kepada KORAN SINDO MEDAN , Jumat (31/7).
Ibu satu anak ini mengharapkan Pemko Medan segera melakukan pemangkasan. Jika warga yang melakukannya, bisa saja dianggap menyalahi aturan mengingat pepohonan tersebut merupakan kewenangan pemerintah.
Selanjutnya, dia juga meminta traffic light yang padam segera diperbaiki karena sangat penting untuk mengatur arus lalu lintas. “Sekarang setiap melintas di jalan ini pasti terdengar bunyi klakson. Semua ingin cepat lewat karena mereka menilai sedang tidak lampu merah padahal lampu merah. Apalagi kesadaran pengendara kadang masih ada yang rendah,” katanya.
Warga Kota Medan lainnya, Rifai, 26, mengatakan, kondisi itu sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir, namun tetap belum ada perbaikan. Dia pernah melaju dengan kecepatan tinggi dari Jalan Aksara menuju Jalan Pancing karena melihat di depan kendaraan tidak ada yang berhenti. Di tengah jalan, pengendara dari jalur lain membunyikan klakson karena seharusnya Rifai berhenti, sesuai rambu lalu lintas.
“Perlu perhatian dari instansi terkait untuk memperhatikan kondisi traffic light yang padam dan tertutup pohon supaya pengguna jalan tidak terganggu,” katanya.
Irwan siregar
(ftr)