95 Desa di Banten Mengalami Kekeringan

Jum'at, 31 Juli 2015 - 14:08 WIB
95 Desa di Banten Mengalami Kekeringan
95 Desa di Banten Mengalami Kekeringan
A A A
SERANG - Sejumlah daerah di Provinsi Banten dilanda kekeringan. Tercatat, sebanyak 95 desa dan empat kelurahan yang tersebar di 61 kecamatan mengalami kekeringan atau krisis air.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, kekeringan terbanyak ada di Lebak dan Pandeglang dengan jumlah 20 kecamatan.

Disusul Kabupaten Serang sebanyak 10 kecamatan, Kabupaten Tangerang enam kecamatan, Kota Tangerang dua kecamatan, Kota Serang, Kota Tangerang Selatan, dan Cilegon, masing-masing satu kecamatan.

Kepala BPBD Banten Komari mengatakan, musim kemarau yang terjadi sejak Mei 2015 menyebabkan sebagian wilayah di delapan kabupaten kota di Banten mengalami kekeringan

"Kondisi ini masih berskala lokal, karena kekeringan yang terjadi belum melebihi separuh luas wilayah Banten dan masih dapat ditangani pemerintah kabupaten kota masing-masing," kata Komari, Jumat (31/7/2015).

Komari mengatakan, berdasarkan informasi yang diberikan BMKG, musim kemarau akan terus terjadi sampai akhir Oktober 2015 dengan puncaknya September 2015.

"Walaupun terjadi hujan di beberapa daerah, hanya bersifat spontan. Apalagi, Banten masuk salah satu wilayah dengan cuaca ekstrem El Nino yang kondisi suhunya bisa mencapai 35 derajat celsius,” jelasnya.

Dia memprediksi, dalam tiga bulan mendatang, akan terjadi penambahan jumlah daerah yang mengalami kekeringan. "Kami sudah melakukan langkah antisipasi dengan mengirimkan bantuan air bersih," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.9134 seconds (0.1#10.140)