Tabrakan Beruntun di Nganjuk, 8 Luka 1 Balita Tewas

NGANJUK - Diduga gara-gara sopir mengantuk, dua buah truk bertabrakan dan menimpa sebuah mobil Panther, di Jalan Raya Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Akibatnya, delapan orang menderita luka-luka dan satu anak tewas.

Tabrakan menimpa truk pengangkut rongsokan yang dikemudikan Agung Mujiono (24), warga Mojokerto, dan truk pengangkut air mineral yang dikemudikan Triono, warga Tulungagung, di Jalan Raya Nganjuk-Surabaya.

Akibat tabrakan itu, seluruh muatan truk tumpah dan truk air mineral yang menabraknya ringsek. Tak hanya itu, truk pengangkut rongsokan yang terguling juga menimpa sebuah mobil Panther yang dikemudikan Saefudin, warga Madiun.

Akibatnya, tujuh orang menderita luka-luka dan satu balita bernama Krisna (3,5) penumpang mobil Panther tewas.

Yusuf, salah seorang saksi mata menjelaskan, peristiwa kecelakaan terjadi saat truk pengangkut air mineral meluncur dengan kecepatan tinggi dari Surabaya ke arah Nganjuk.

Diduga karena sopirnya mengantuk, tiba-tiba truk tersebut oleng ke kanan dan langsung menabrak truk pengangkut rongsokan yang melaju dari arah berlawanan. Seketika, truk rongsokan terguling dan menimpa mobil Panther di belakangnya.

Seluruh korban langsung dilarikan ke RSUD Nganjuk. Kasus kecelakaan tersebut kini masih ditangani Unit Laka Lantas Polres Nganjuk.