Susiani dan Rahmat Batal Dikonfrontir dengan Mantan Satpam Margareta
A
A
A
DENPASAR - Pasangan Susiani dan Rahmat Handono, saksi pembunuhan Engeline Margriet Megawe (Angeline) gagal dikonfrontir dengan Dewa Ketut Raka, mantan satpam tersangka Margriet Christina Megawe (Margareta).
Gagalnya para saksi dikonfrontir tersebut karena saat ini Dewa Ketut Raka sedang sakit.
"Hari ini agenda konfrotirnya batal, tapi pak Ketut Raka beliau sedang sakit," kata Siti Sapurah, juru bicara sekaligus Pendamping Hukum Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota, di Polresta Denpasar, Kamis (30/7/2015).
Susiani dan Handono tiba di Polresta pada pukul 09.45 Wita, dan baru keluar pada pukul 11.23 Wita. Perempuan yang akrab dipanggil Ipung itu menjelaskan, agenda konfrontir itu akan dijadwalkan kembali pada minggu depan.
"Rencananya akan dijadwalkan kembali pada minggu depan, pada hari Senin atau Selasa, tempatnya di sini atau di Polda Bali," terangnya.
Dia juga menjelaskan, ada salah satu keterangan Ketut Raka yang dicabut, dan itu yang nantinya akan dikonfrontir dengan pasangan suami istri tersebut.
"Kesaksian dia (Ketut Raka) ini lah yang berjasa ditemukanya Angeline di dalam rumah Margareta. Karena keterangan beliau Buser menyisir rumah korban," katanya.
Seperti diketahui, Ketut Raka menjadi Satpam Margareta hanya beberapa hari. Setelah ditemukanya Angeline, pada 10 Juni 2015, Ketut Raka sudah tidak menjadi Satpam Maragreta.
Gagalnya para saksi dikonfrontir tersebut karena saat ini Dewa Ketut Raka sedang sakit.
"Hari ini agenda konfrotirnya batal, tapi pak Ketut Raka beliau sedang sakit," kata Siti Sapurah, juru bicara sekaligus Pendamping Hukum Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota, di Polresta Denpasar, Kamis (30/7/2015).
Susiani dan Handono tiba di Polresta pada pukul 09.45 Wita, dan baru keluar pada pukul 11.23 Wita. Perempuan yang akrab dipanggil Ipung itu menjelaskan, agenda konfrontir itu akan dijadwalkan kembali pada minggu depan.
"Rencananya akan dijadwalkan kembali pada minggu depan, pada hari Senin atau Selasa, tempatnya di sini atau di Polda Bali," terangnya.
Dia juga menjelaskan, ada salah satu keterangan Ketut Raka yang dicabut, dan itu yang nantinya akan dikonfrontir dengan pasangan suami istri tersebut.
"Kesaksian dia (Ketut Raka) ini lah yang berjasa ditemukanya Angeline di dalam rumah Margareta. Karena keterangan beliau Buser menyisir rumah korban," katanya.
Seperti diketahui, Ketut Raka menjadi Satpam Margareta hanya beberapa hari. Setelah ditemukanya Angeline, pada 10 Juni 2015, Ketut Raka sudah tidak menjadi Satpam Maragreta.
(san)