Jadi Ajang Kompetisi Istri Bupati dan Anggota Dewan

Kamis, 30 Juli 2015 - 09:10 WIB
Jadi Ajang Kompetisi Istri Bupati dan Anggota Dewan
Jadi Ajang Kompetisi Istri Bupati dan Anggota Dewan
A A A
SEMARANG - Pilkada serentak Desember mendatang menjadi ajang pertarungan keluarga Bupati/wali kota dan anggota Dewan. Ada dua istri Bupati ikut berkontestasi, yaitu Sri Mulyati, istri Bupati Klaten Sunarna dan Arini Harimurti, istri Bupati Pekalongan Amat Antono.

Di kalangan anggota Dewan, ada 27 orang legislator yang mencoba peruntungan politik dalam Pilkada serentak. Mereka tersebar di DPRD Kabupaten/ kota, Provinsi hingga anggota DPR. Sri Mulyati mendaftar sebagai calon wakil bupati mendampingi Sri Hartini yang diusung oleh PDIP. Sementara Arini mendampingi Asip Kholbihi diusung oleh PKB.

Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Budi Setyono mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan keluarga kepala daerah untuk mencalonkan diri diakui memberikan angin segar bagi mereka. Persoalannya, lanjut Budi, kerabat bupati/wali kota yang mencalonkan diri dikhawatikan menggunakan sumber daya kekuasaan, baik aset maupun uang negara untuk mendukung kemenangannya.

Problem ini, menurutnya belum bisa diatasi oleh tokoh-tokoh politik di Indonesia. “Tidak menutup kemungkinan bupati/wali kota akan melibatkan keluarganya yang hendak maju dalam kegiatan-kegiatan yang menggunakan dana APBD, hal itu untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas,” ujarnya.

Meskipun demikian, kata Budi, popularitas saja tidak menjamin tingginya elektabilitas, sepanjang tidak dibarengi dengan bukti kemampuan dan kapabilitas kepemimpinan. Kekhawatiran ini ditepis Amat Antono. Dia menegaskan akan tetap bersikap netral pada Pilkada 2015 ini. Sebab dirinya saat ini masih menjabat sebagai Bupati.

“Tetap dan harus netral,” tegasnya. Di kalangan Dewan, 27 orang yang maju sebagai kandidat dalam pilkada yang akan mundur dari keanggotanya di lembaga legislatif. Di DPRD Jawa Tengah ada tiga anggota DPRD yang bakal mundur demi maju pilkada. Ketiganya yang berasal dari fraksi PKB, meliputi Sarif Abdillah (Wonosobo), Asif Kholibi (Kabupaten Pekalongan) dan Arief Rahman (Blora).

“Begitu surat rekomendasi turun, saya sudah mengajukan suratpengundurandiridari anggota dewan,” kata Sarif Abdullah. Adapun anggota DPR yang maju pilkada Jateng adalah HamidNoorYasinyangberpasangan dengan Wawan Setya Nugraha maju dalam Pilbup Wonogiri. Adapun daftar anggota DPRD di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah yang maju Pilkada antara lain: Wakil Ketua DPRD Purworejo, Hamdan Azhari yang maju sebagai calon bupati Purworejo.

Di Wonosobo, anggota DPRD setempat yang maju adalah Eko Prasetyo mendampingi calon bupati Maya Rosida. Di Klaten, anggota DPRD setempat, Sunarto juga maju menjadi calon wakil bupati. Calon Wakil Bupati Edi SantosodiWonogiri jugamerupakan anggota DPRD.

Anggota DPRD lainnya yang maju menjadi calon kepala daerah adalah Purwadi (Sukoharjo), Dedy Endriyanto dan Sugiyamto (Sragen) Ridwan dan Sunarto (Rembang), Maskuri (Demak), Martono (Pemalang), Sri Sumarni dan Edi Maryono (Grobogan), Dasum dan Kusnanto (Blora), Mas'udRidwandanNgestiNugroho( KabupatenSemarang), Riswadi dan Nurbalistik (Pekalongan).

Selain itu, Agus Susatyo dan Windarti Agustina (Kota Magelang), Sudjaka Martana dan Fauzi Umar (Kota Pekalongan). Ketua KPUD Jawa Tengah Joko Purnomo menyatakan KPU di kabupaten/kota di Jawa Tengah akan melakukan verifikasi selamatujuh hari terhadapsemua berkas yang diserahkan seluruh pasangan calon.

Verifikasi itu baik yang bersifat administratif maupun faktual. “Jika hasil verifikasi ada kekurangan data maka diberi kesempatan perbaikan selama tiga hari,” kata dia. Sementara itu, PDIP optimistis mampu meraih kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 paling tidak pada tigadaerahdiJawaTengahdengan perolehan suara hingga 50%. Ketiga daerah tersebut adalah Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal.

“Tiga daerah yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal akan meraih suara50% dalamPilkadaserentak nanti,” ujar anggota Komisi VI DPR Juliari P Batubara, saat reses di Kabupaten Kendal, kemarin. Kemenangan calon yang diusung partainya nantinya seiring dengan kerja politik karena cukup banyak kantong-kantong PDIP yang berada di daerah tersebut.

Kendati demikian, dirinya mengimbau kepada pengurus maupu kader partainya untuk menggarap daerah-daerah yang dianggap masih lemah. “Kita fokus di daerah atas seperti Sukorejo, Patean, Plantungan dan Pageruyung, daerah tersebut termasuk lemah,” lanjutnya. Sementara Widya Kandi Susanti, calon incumbent yang diusung PDIP mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan strategi politik untuk kemenangannya. Sejauh ini, ada dua partaipolitik( Parpol) yangsudahbergabung dengan PDIP yakni PKB dan Nasdem.

Amin fauzi/ prahayuda febrianto/ wikha setiawan
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8117 seconds (0.1#10.140)