Hendi-Ita Yakin Satu Putaran

SEMARANG - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dari PDIP, NasDem, dan Demokrat, Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari terakhir pendaftaran kemarin.

Meski merupakan calon incumbent, Hendrar Prihadi tetap akan bekerja keras bersama partai dan relawan untuk memenangkan pemilihan wali kota (Pilwakot) Desember 2015. Pasangan yang populer disebut Hendi-Ita datang ke KPU dengan menaiki bendi dan dikawal oleh ribuan pendukung dan simpatisan yang berjalan kaki. Keduanya juga diiringi tetabuhan kesenian tradisional.

Pimpinan partai pengusung turut hadir, antara lain Ketua DPD NasDem Kota Semarang Dandan Febri, Sekretaris DPC Partai Demokrat Wahyoe Winarto, dan jajaran struktural DPC PDI Perjuangan Kota Semarang. Proses pendaftaran sempat molor lantaran surat rekomendasi yang sudah diteken Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak terbawa saat dilakukan pemeriksaan berkas oleh KPU Kota Semarang.

Pilus, sapaan akrab Kadarlusman pun segera menyadari kekeliruan berkas yang disertakan dan segera mengambil surat rekomendasi yang bertanda tangan Megawati untuk disertakan beserta persyaratan lain. Ditemui usai mendaftarkan diri di Kantor KPU Kota Semarang, Hendi menyatakan tidak menganggap enteng pertarungan pilkada kali ini. Pasangan calon lain yang sudah mendaftarkan diri, yakni Soemarmo HS-Zuber Safawi dan Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso adalah rival yang berat.

“Kami akan berjuang ekstra keras untuk memenangkan pertarungan ini. Sosialisasi dan konsolidasi harus terus dilakukan untuk merengkuh minat masyarakat memberikan dukungan kepada kami,” katanya. Untuk itu, dalam waktu dekat, Hendi akan mengerahkan seluruh tim sukses dan relawan yang telah terbentuk. Mereka akan ditugaskan untuk terus melakukan pendekatan kepada masyarakat agar memberikan dukungan atas pencalonannya itu.

“Kekuatan partai memang penting, namun dukungan dari masyarakat lebih penting. Sebab yang memilih adalah warga secara langsung,” ucapnya. Pasangan Hendi, Hevearita G Rahayu, menambahkan, sebagai satu-satunya calon perempuan, pihaknya akan menitikberatkan pada bidang perlindungan perempuan dan anak. Berbagai kegiatan seperti kesehatan anak, pendidikan, pemberdayaan perempuan akan menjadi program yang diprioritaskan.

“Selain itu, dalam proses kampanye ini saya akan memaksimalkan pendekatan terhadap perempuan di Kota Semarang. Sebab sesuai data, jumlah pemilih perempuan di Kota Semarang lebih banyak. Saya akan berusaha memaksimalkan hal itu,” ujarnya.

Sementara itu, ketua tim pemenangan pasangan Hendi-Ita, Supriyadi, tetap optimistis jagonya akan mampu memenangkan pertarungan melawan dua pasangan lainnya. Bahkan, dia juga optimistis memenangkan Pilwakot Semarang 2015 dalam satu putaran. “Melihat banyaknya dukungan dari kalangan masyarakat, baik komunitas, pelajar, mahasiswa, kami optimis dapat memenangkan pertarungan ini dalam satu putaran,” katanya.

Calon Wajib Jalani Tes Kesehatan

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang secara resmi menutup pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota yang akan bertarung dalam Pilwakot Semarang 2015. Dengan sudah adanya tiga calon yang mendaftar, maka dipastikan Pilwakot Semarang akan digelar pada tahun ini.

“Hari ini (kemarin) adalah hari terakhir pendaftaran calon. Dengan sudah adanya tiga pasang calon, maka kami memastikan bahwa pemilu di Semarang akan dilaksanakan tahun ini,” kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono. Langkah selanjutnya, para pasangan calon yang telah mendaftarkan diri ke KPU tersebut akan menjalani tes kesehatan, baik kesehatan jasmani maupun rohani.

“Besok (hari ini) semua pasangan calon akan melakukan tes kesehatan jasmani di RSUD Kota Semarang. Kamis (besok), dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan rohani di Rumah Sakit Jiwa Dr Amino Gondohutomo,” ujarnya.

Andika prabowo/ant