Ribuan Kader PDIP Antar Djangkung-Endah ke KPU
Ribuan Kader PDIP Antar Djangkung-Endah ke KPU
A
A
A
GUNUNGKIDUL - PDIP Gunungkidul akhirnya mengukuhkan pasangan Djangkung Sudjarwadi-Endah Subekti Kuntariningsih. Setelah rekomendasi dari DPP PDIP dibacakan dalam forum rakercabsus, ribuan kader partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih ini mengantarkan pasangan tersebut untuk mendaftarkan diri ke KPU.
Gerobak sapi sengaja didatangkan untuk membawa paslon yang merupakan Sekretaris DPC dan Ketua DPC PDIP ini. Selain itu, sedikitnya 100 becak, kereta kelinci, serta ratusan kendaraan bermotor ikut mengawal keduanya hingga pintu masuk Kantor KPU Gunungkidul yang terletak di Jalan Ki Demang Wonopawiro, Piyaman, Wonosari.
Ketua tim pemenangan Jangkung-Endah yang disingkat Sahabat Djangkung Endah (Sajadah), Suharno mengatakan, PDIP sudah bulat untuk bertekad memenangkan Pilkada Gunungkidul. Diakuinya hal ini memang cukup berat. “Namun dengan keyakinan dan semangat kerja keras, saya yakin kami bakal memenangkan pilkada. Merebut kekuasaan secara konstitusional,” ungkapnya di sela-sela deklarasi sebelum pendaftaran ke KPU, kemarin.
Dalam deklarasi dan serta arak arakan menuju KPU kemarin, Sajadah sengaja mengambil tema kerakyatan yang divisualisasikan dengan gerobak sapi, becak, petani, dan kaum buruh lainnya. Sosok Djangkung dengan pakaian adat Jawa dan Endah Subekti Kuntariningsih sebagai cawabup juga hanya mengunakan kebaya sederhana.
Seakan- akan PDIP ingin mengembalikan mimpi kaum Marhaenisme sosok Sarinah, perempuan desa yang begitu berjasa bagi Soekarno yang mengajarkannya mengenai cara mencintai rakyat. Setelah agenda menuju KPU, keduanya pun diterima semua komisioner KPU dan mulai dilakukan pencocokan dan penelitian.
Di hari yang sama, pasangan Badingah-Immawan Wahyudi (Baim) juga melakukan pendaftaran ke KPU. Dengan membawa ratusan massa dari parpol koalisi PAN, Golkar, NasDem, Hanura, dan PPP, tim petahana ini memasukkan berkas pendaftaran ke KPU. Dengan demikian, hingga hari kedua, tercatat tiga paslon yang mendaftarkan diri ke KPU untuk berlaga di Pilkada 9 Desember mendatang.
Ketua KPU Gunungkidul M Zaenuri Ikshan mengungkapkan, dari semua paslon untuk syarat wajib sudah terpenuhi. Hanya saja, ada beberapa persyaratan pribadi yang masih belum lengkap sehingga masih ada waktu untuk melengkapi data. ”Untuk pasangan Djangkung- Endah masih kurang pas foto Endah Subekti Kuntariningsih juga surat keterangan bebas pailit.
Sedangkan untuk pasangan Badingah-Immawan, masih kurang laporan harta kekayaan dan keterangan bebas pailit, serta keterangan tidak pernah dipidana,” ucapnya. Dijelaskannya, batas waktu pendaftaran masih akan diakhiri hari ini pukul 16.00 WIB. Dengan demikian masih ada kesempatan bagi parpol koalisi untuk bisa mendaftarkan diri.
Sesuai dengan rencana, untuk hari ini koalisi PKS, Gerindra, Demokrat, dan PKB akan mendaftarkan pasangan Subardi TS-Wahyu Purwanto.
Suharjono
Gerobak sapi sengaja didatangkan untuk membawa paslon yang merupakan Sekretaris DPC dan Ketua DPC PDIP ini. Selain itu, sedikitnya 100 becak, kereta kelinci, serta ratusan kendaraan bermotor ikut mengawal keduanya hingga pintu masuk Kantor KPU Gunungkidul yang terletak di Jalan Ki Demang Wonopawiro, Piyaman, Wonosari.
Ketua tim pemenangan Jangkung-Endah yang disingkat Sahabat Djangkung Endah (Sajadah), Suharno mengatakan, PDIP sudah bulat untuk bertekad memenangkan Pilkada Gunungkidul. Diakuinya hal ini memang cukup berat. “Namun dengan keyakinan dan semangat kerja keras, saya yakin kami bakal memenangkan pilkada. Merebut kekuasaan secara konstitusional,” ungkapnya di sela-sela deklarasi sebelum pendaftaran ke KPU, kemarin.
Dalam deklarasi dan serta arak arakan menuju KPU kemarin, Sajadah sengaja mengambil tema kerakyatan yang divisualisasikan dengan gerobak sapi, becak, petani, dan kaum buruh lainnya. Sosok Djangkung dengan pakaian adat Jawa dan Endah Subekti Kuntariningsih sebagai cawabup juga hanya mengunakan kebaya sederhana.
Seakan- akan PDIP ingin mengembalikan mimpi kaum Marhaenisme sosok Sarinah, perempuan desa yang begitu berjasa bagi Soekarno yang mengajarkannya mengenai cara mencintai rakyat. Setelah agenda menuju KPU, keduanya pun diterima semua komisioner KPU dan mulai dilakukan pencocokan dan penelitian.
Di hari yang sama, pasangan Badingah-Immawan Wahyudi (Baim) juga melakukan pendaftaran ke KPU. Dengan membawa ratusan massa dari parpol koalisi PAN, Golkar, NasDem, Hanura, dan PPP, tim petahana ini memasukkan berkas pendaftaran ke KPU. Dengan demikian, hingga hari kedua, tercatat tiga paslon yang mendaftarkan diri ke KPU untuk berlaga di Pilkada 9 Desember mendatang.
Ketua KPU Gunungkidul M Zaenuri Ikshan mengungkapkan, dari semua paslon untuk syarat wajib sudah terpenuhi. Hanya saja, ada beberapa persyaratan pribadi yang masih belum lengkap sehingga masih ada waktu untuk melengkapi data. ”Untuk pasangan Djangkung- Endah masih kurang pas foto Endah Subekti Kuntariningsih juga surat keterangan bebas pailit.
Sedangkan untuk pasangan Badingah-Immawan, masih kurang laporan harta kekayaan dan keterangan bebas pailit, serta keterangan tidak pernah dipidana,” ucapnya. Dijelaskannya, batas waktu pendaftaran masih akan diakhiri hari ini pukul 16.00 WIB. Dengan demikian masih ada kesempatan bagi parpol koalisi untuk bisa mendaftarkan diri.
Sesuai dengan rencana, untuk hari ini koalisi PKS, Gerindra, Demokrat, dan PKB akan mendaftarkan pasangan Subardi TS-Wahyu Purwanto.
Suharjono
(bbg)
Explore More