Daftar Pilkada Solo, Rudy-Purnomo Naik Sepeda Onthel
Daftar Pilkada Solo, Rudy-Purnomo Naik Sepeda Onthel
A
A
A
SOLO - Calon Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo beserta pasangannya Achmad Purnomo mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Solo untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember mendatang.
Pasangan incumbent itu merupakan pendaftar pertama Pilkada Solo yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Prosesi pendaftaran kedua pasangan pada Minggu (26/7/2015) pagi itu berlangsung cukup unik yakni dengan cara mengayuh sepeda onthel kuno dari Kantor DPC PDIP Solo yang berada di Jalan Hasanudin menuju KPUD Solo yang berada di Jalan Kahuripan Sumber. Jarak antara dua kantor tersebut cukup jauh yakni sekitar tiga kilometer.
Selain menggunakan sepeda onthel, pasangan tersebut juga mengenakan pakaian lurik lengkap beserta caping sebagai penutup kepala. Caping merupakan topi yang berasal dari bambu yang biasanya digunakan oleh para petani untuk menggarap lahan pertanian mereka.
Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Rudy dan Purnomo juga diikuti oleh para simpatisan dan juga para pendukungnya dengan jumlah yang cukup banyak. Seolah tak mau kalah, mereka juga berpakaian secara nyentrik dan menarik perhatian masyarakat.
Sesampainya di kantor KPUD, pria yang berlatar belakang politikus dan pengusaha itu langsung nenyerahkan berkas pendaftaran kepada komisioner KPUD yang bertugas. Berkas yang diserahkan sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam penyelenggaraan pilkada pada tahun ini.
Seperti diketahui, Rudy menjadi Walikota Solo setelah mengisi kekosongan kepemimpinan karena ditinggalkan oleh Joko Widodo yang terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta dan akhirnya menjadi Presiden RI.
Saat itu, Rudy merupakan Wakil Wali Kota yang terpilih pada pilkada sebelumnya. Tidak lama kemudian, DPRD Solo mengangkat Achmad Purnomo menjadi Wakil Wali Kota menggantikan posisi Rudy.
Jabatan itu bakal berakhir pada 28 Juli mendatang. Setelah itu posisi wali kota bakal diisi oleh pelaksana tugas yang ditentukan oleh pemerintah.
Rudy, mengaku sudah mempersiapkan diri untuk maju dalam pilkada Kali ini. Persiapan dilakukan secara matang bersama dengan kader dan juga pendukungnya.
Sedangkan di akhir masa jabatanya ini pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk berkemas dari rumah dinas serta meninggalkan berbagai fasilitas yang didapatkan dari negara. Kemudian dia akan tinggal di rumahnya yang berada di Pucangsawit bersama istri dan anak- anaknya.
"Sudah mulai berkemas dan pindahan ke rumah, lha wong jabatan itu hanya sampiran, saya tidak pernah risau kehilangan jabatan dalam memimpin Kota Solo," tegasnya.
Pasangan incumbent itu merupakan pendaftar pertama Pilkada Solo yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Prosesi pendaftaran kedua pasangan pada Minggu (26/7/2015) pagi itu berlangsung cukup unik yakni dengan cara mengayuh sepeda onthel kuno dari Kantor DPC PDIP Solo yang berada di Jalan Hasanudin menuju KPUD Solo yang berada di Jalan Kahuripan Sumber. Jarak antara dua kantor tersebut cukup jauh yakni sekitar tiga kilometer.
Selain menggunakan sepeda onthel, pasangan tersebut juga mengenakan pakaian lurik lengkap beserta caping sebagai penutup kepala. Caping merupakan topi yang berasal dari bambu yang biasanya digunakan oleh para petani untuk menggarap lahan pertanian mereka.
Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Rudy dan Purnomo juga diikuti oleh para simpatisan dan juga para pendukungnya dengan jumlah yang cukup banyak. Seolah tak mau kalah, mereka juga berpakaian secara nyentrik dan menarik perhatian masyarakat.
Sesampainya di kantor KPUD, pria yang berlatar belakang politikus dan pengusaha itu langsung nenyerahkan berkas pendaftaran kepada komisioner KPUD yang bertugas. Berkas yang diserahkan sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam penyelenggaraan pilkada pada tahun ini.
Seperti diketahui, Rudy menjadi Walikota Solo setelah mengisi kekosongan kepemimpinan karena ditinggalkan oleh Joko Widodo yang terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta dan akhirnya menjadi Presiden RI.
Saat itu, Rudy merupakan Wakil Wali Kota yang terpilih pada pilkada sebelumnya. Tidak lama kemudian, DPRD Solo mengangkat Achmad Purnomo menjadi Wakil Wali Kota menggantikan posisi Rudy.
Jabatan itu bakal berakhir pada 28 Juli mendatang. Setelah itu posisi wali kota bakal diisi oleh pelaksana tugas yang ditentukan oleh pemerintah.
Rudy, mengaku sudah mempersiapkan diri untuk maju dalam pilkada Kali ini. Persiapan dilakukan secara matang bersama dengan kader dan juga pendukungnya.
Sedangkan di akhir masa jabatanya ini pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk berkemas dari rumah dinas serta meninggalkan berbagai fasilitas yang didapatkan dari negara. Kemudian dia akan tinggal di rumahnya yang berada di Pucangsawit bersama istri dan anak- anaknya.
"Sudah mulai berkemas dan pindahan ke rumah, lha wong jabatan itu hanya sampiran, saya tidak pernah risau kehilangan jabatan dalam memimpin Kota Solo," tegasnya.
(zik)
Explore More