Dua Bandar Narkoba Antarprovinsi Ditembak Polisi
A
A
A
PEKANBARU - Dua orang bandar narkoba antarprovinsi Sd warga Labuhan Batu, Sumatera Utara dan Sm warga Rokan Hilir, Riau ditembak Tim Narkoba Polresta Pekanbaru.
Polisi terpaksa menembak keduanya di Perumahan Kuantan Regency Pekanbaru pada Minggu (26/7/2015) karena takut kedua pelaku melawan dengan senjata api.
Dari tangan kedua tersangka polisi menyita 5.000 butir pil ekstasi, 0,5 kilogram sabu-sabu, satu pucuk senjata api jenis FN dan satu softgun.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Arief Syarif Hidayat mengatakan, penangkapan terhadap kedua tersangka ini berawal dengan melakukan pengintaian dan berpura-pura menjadi pembeli.
Polisi mencoba memancing kedua bandar narkoba ini untuk bertransaksi. Setelah kesepakatan didapat kedua pelaku langsung meluncur dari Medan, Sumatera Utara dengan membawa pesanan polisi.
“Setelah sampai di Pekanbaru anggotanya langsung mengerebek tempat kedua pelaku di Perumahan Kuantan Regency, Kecamatan Tenayan Raya.Karena diduga kedua pelaku memiliki senjata api polisi langsung melumpuhkan keduanya dengan timah panas, “ kata Kapolresta, Minggu (26/7/2015).
Kapolresta menambahkan, narkoba jenis pil ekstasi dan sabu ini diduga berasal dari Malaysia dan masuk ke Indonesia lewat Provinsi Sumatera Utara
Polisi terpaksa menembak keduanya di Perumahan Kuantan Regency Pekanbaru pada Minggu (26/7/2015) karena takut kedua pelaku melawan dengan senjata api.
Dari tangan kedua tersangka polisi menyita 5.000 butir pil ekstasi, 0,5 kilogram sabu-sabu, satu pucuk senjata api jenis FN dan satu softgun.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Arief Syarif Hidayat mengatakan, penangkapan terhadap kedua tersangka ini berawal dengan melakukan pengintaian dan berpura-pura menjadi pembeli.
Polisi mencoba memancing kedua bandar narkoba ini untuk bertransaksi. Setelah kesepakatan didapat kedua pelaku langsung meluncur dari Medan, Sumatera Utara dengan membawa pesanan polisi.
“Setelah sampai di Pekanbaru anggotanya langsung mengerebek tempat kedua pelaku di Perumahan Kuantan Regency, Kecamatan Tenayan Raya.Karena diduga kedua pelaku memiliki senjata api polisi langsung melumpuhkan keduanya dengan timah panas, “ kata Kapolresta, Minggu (26/7/2015).
Kapolresta menambahkan, narkoba jenis pil ekstasi dan sabu ini diduga berasal dari Malaysia dan masuk ke Indonesia lewat Provinsi Sumatera Utara
(sms)