Mahasiswa dengan UKT Terendah Bisa Terima Beasiswa

Jum'at, 24 Juli 2015 - 10:06 WIB
Mahasiswa dengan UKT...
Mahasiswa dengan UKT Terendah Bisa Terima Beasiswa
A A A
PALEMBANG - Ribuan calon mahasiswa yang lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mendatangi Graha Sriwijaya Kampus Unsri Palembang untuk verifikasi data dan negosiasi uang kuliah tunggal (UKT), kemarin.

Kemungkinan besar ma ha sis - wa dengan UKT terendah me - nerima beasiswa. “Jika ada calon mahasiswa yang nantinya mendapat UKT terendah bisa dire ko men da si - kan untuk diberikan beasiswa dari universitas,” ujar Ketua Panitia Lokal SBMPTN Zulkifli Hasan. Beasiswa yang diberikan bisa melalui program Bidikmisi atau program kuliah gratis.

Pe - luang mahasiswa untuk me ne - rima beasiswa Bidikmisi masih terbuka. Sebab dari kuota 1.000 mahasiswa yang tersedia, hing - ga kini baru 207 calon ma ha - siswa yang dinyatakan berhak menerima. “Tapi kami tidak langsung menjanjikan hal itu kepada calon mahasiswa, hanya dimungkinkan rekomendasi ke pihak universitas,” ucapnya.

Zulkifli mengungkapkan, calon mahasiswa yang diun - dang untuk verifikasi data ke - ma rin, adalah peserta seleksi non bidikmisi. Verifikasi dila - ku kan selama dua hari sejak kemarin hingga hari ini dan dibagi dalam empat gelombang per hari. “Pertemuan calon ma - ha siswa umum ini untuk me - nen tukan biaya kuliah nanti - nya,”jelasnya.

Lebih jauh Zulkifli men je las - kan, penetapan UKT dilakukan setelah dilakukan verifikasi data calon mahasiswa seperti su rat tanda terima setoran Pa - jak Bumi Bangunan (PBB) asli tahun terakhir sesuai dengan alamat tempat tinggal orangtua atau wali calon maha sis wa. Sel - anjutnya, foto rumah bagian depan dan ruang tamu sesuai yang diunggah saat pengisian data secara online, daftar /slip gaji asli bulan terakhir orang tua (bagi PNS atau karyawan pe ru - sahaan).

“Bagi orang tua yang bekerja di sektor nonformal bisa membuat surat pernyataan peng hasilan yang ditanda tangani orang tua dan diketahui Lu rahatau kepaladesa,” jelasnya. Pembantu Rektor (PR) I Unsri Anis Sagaff mengatakan, penetapan UKT tidak meng ala - mi kenaikan dari tahun sebe - lumnya karena masih relevan.

Dia menjelaskan, masing-ma - sing prodi dibebankan secara bervariasi tergantung dengan kebutuhan operasional ber - sangkutan. “Seperti prodi eng i neering (profesi) biasanya lebih tinggi nilainya dibanding sosial, ka - rena engineering butuh labo - ratorium, praktikum, praktek lapangan,”ujar Rektor Unsri terpilih ini.

Meski begitu, sambung dia, penetapan UKT disesuaikan dengan tingkat ekonomi ke - luarga mahasiswa. Jika ma ha - siswa dari kalangan pra se jah - tera akan diberlakukan pada level 1 dan 2 atau sekitar Rp500.000 - 1 juta per semester. Seperti diketahui, penetapan UKT berkisar Rp500.000 - 20 juta.

Biaya kuliah paling tinggi pada prodi Pendidikan Dokter sebesar Rp20 juta, Pendidikan Dokter Gigi Rp11 juta, Ilmu Ke - perawatan Rp8.250.000, dan Psikologi Rp10.400.000. Biaya kuliah paling rendah pada Prodi Fisika, Ilmu Kelautan, Kimia, dan Matematika FMIPA ma - sing-masing Rp3 juta per - semester.

Yulia savitri
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1706 seconds (0.1#10.140)