Kapal Berpenumpang Bule Australia dan AS Tenggelam di Mentawai
A
A
A
PADANG - Kapal pesiar yang membawa peselancar Australia dan Amerika tenggelam di Perairan Mentawai arah Desa Sinaka, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Menurut informasi yaang dirangkum Sindonews, kapal yang tenggelam pada Rabu, 22 Juli pukul 02.30 WIB itu berawak 14 orang, yakni empat warga Australia, empat orang warga Amerika, satu warga Indonesia, dan lima kru kapal. Semuanya selamat, sementara Kapal MV Quest 1 yang mereka tumpangi tenggelam.
Nakhoda kapal bernama Martin dan empat orang krunya melapor ke Kantor Syahbandar Pelabuhan Sikakap pada Rabu, 22 Juli pukul 10.30 WIB.
Kronologi kejadian, kapal peselancar tersebut berangkat dari Katiet Pulau Sipora Selatan pukul 07.00 WIB menuju pulau Pagai Selatan untuk mencari spot gelombang berselancar.
Dalam perjalanan, kapal mengalami kebocoran di bagian mesin, sementara mesin pompa air tidak mampu berfungsi menguras air.
"Air semakin banyak masuk ke lambung kapal sehingga mesin kapal sebanyak dua unit dan genset penerangan tenggelam dan mati," kata Martin, Kamis (23/7/2015).
Melihat kondisi itu, kru kapal bergegas ke atas kapal menyiapkan sekoci dan pelampung (life jacket). Nakhoda meminta kepada turis di atas kapal untuk menyelamatkan paspor dan surat berharga.
"Saat itu buritan kapal mulai tenggelam, air laut sudah mulai penuh jarak kapal dari Pulau Sijaujau sekitar 3,5 mil, saat kapal tenggelam tamu-tamu kita bersama dengan kru kapal sudah naik di atas sekoci, hanya saja surat-surat kapal tidak bisa kita selamatkan. Pada pukul 05.00 WIB kapal baru tenggelam."
Lanjut Martin, saat kapal tenggelam itu dia juga sudah memberikan kabar kepada pemilik kapal melalui telepon satelit untuk memberikan bantuan.
Sementara, Ketua Asosisasi Kapal Wisata Selancar Sumatera Barat, Aim Zen mengatakan setelah semua turis dan kru kapal naik sekoci beberapa kapal lain yang membawa turis seperti Indies Trade III, Ratumotu, Barrenjoey, Mangalui, Raja Elang menuju ke lokasi.
"Setelah mereka dapat kabar dari Kapal Quest 1 tenggelam, kapal-kapal ini merapat ke lokasi untuk memberikan penyelamatan," kata Aim.
Lanjut Aim, Kapal Quest 1 milik perusahaan besar asal Australia "Rip Curl" membawa turis-turis peselancar mancanegara.
Semua krunya selamat dan turis dari Australia dan Amerika ini dibawa langsung ke Padang dengan kapal Indies Trader III dan bersandar di Pelabuhan Bungus Padang pada pukul Kamis, (23/7/2015) pukul 01. 30 WIB. Sementara, kru kapal naik dengan KMP Ambu-Ambu menuju Padang.
Menurut informasi yaang dirangkum Sindonews, kapal yang tenggelam pada Rabu, 22 Juli pukul 02.30 WIB itu berawak 14 orang, yakni empat warga Australia, empat orang warga Amerika, satu warga Indonesia, dan lima kru kapal. Semuanya selamat, sementara Kapal MV Quest 1 yang mereka tumpangi tenggelam.
Nakhoda kapal bernama Martin dan empat orang krunya melapor ke Kantor Syahbandar Pelabuhan Sikakap pada Rabu, 22 Juli pukul 10.30 WIB.
Kronologi kejadian, kapal peselancar tersebut berangkat dari Katiet Pulau Sipora Selatan pukul 07.00 WIB menuju pulau Pagai Selatan untuk mencari spot gelombang berselancar.
Dalam perjalanan, kapal mengalami kebocoran di bagian mesin, sementara mesin pompa air tidak mampu berfungsi menguras air.
"Air semakin banyak masuk ke lambung kapal sehingga mesin kapal sebanyak dua unit dan genset penerangan tenggelam dan mati," kata Martin, Kamis (23/7/2015).
Melihat kondisi itu, kru kapal bergegas ke atas kapal menyiapkan sekoci dan pelampung (life jacket). Nakhoda meminta kepada turis di atas kapal untuk menyelamatkan paspor dan surat berharga.
"Saat itu buritan kapal mulai tenggelam, air laut sudah mulai penuh jarak kapal dari Pulau Sijaujau sekitar 3,5 mil, saat kapal tenggelam tamu-tamu kita bersama dengan kru kapal sudah naik di atas sekoci, hanya saja surat-surat kapal tidak bisa kita selamatkan. Pada pukul 05.00 WIB kapal baru tenggelam."
Lanjut Martin, saat kapal tenggelam itu dia juga sudah memberikan kabar kepada pemilik kapal melalui telepon satelit untuk memberikan bantuan.
Sementara, Ketua Asosisasi Kapal Wisata Selancar Sumatera Barat, Aim Zen mengatakan setelah semua turis dan kru kapal naik sekoci beberapa kapal lain yang membawa turis seperti Indies Trade III, Ratumotu, Barrenjoey, Mangalui, Raja Elang menuju ke lokasi.
"Setelah mereka dapat kabar dari Kapal Quest 1 tenggelam, kapal-kapal ini merapat ke lokasi untuk memberikan penyelamatan," kata Aim.
Lanjut Aim, Kapal Quest 1 milik perusahaan besar asal Australia "Rip Curl" membawa turis-turis peselancar mancanegara.
Semua krunya selamat dan turis dari Australia dan Amerika ini dibawa langsung ke Padang dengan kapal Indies Trader III dan bersandar di Pelabuhan Bungus Padang pada pukul Kamis, (23/7/2015) pukul 01. 30 WIB. Sementara, kru kapal naik dengan KMP Ambu-Ambu menuju Padang.
(zik)