Imingi Tempe Goreng, Kakek Supardi Tega Cabuli Balita

Rabu, 22 Juli 2015 - 18:03 WIB
Imingi Tempe Goreng, Kakek Supardi Tega Cabuli Balita
Imingi Tempe Goreng, Kakek Supardi Tega Cabuli Balita
A A A
PEKALONGAN - Bejat memang apa yang dilakukan Supardi, warga Desa Wonoyoso, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan. Kakek berusia 62 tahun itu tega mencabuli balita berusia empat tahun teman cucunya.

Aksi bejat pelaku dilakukan terhadap korban sebanyak dua kaki. Aksi pertama terjadi pada Selasa 21 Juli 2015 sore.

"Pertama Selasa sekitar jam 16.00 WIB, cuma saya pegang-pegang. Tadi pagi sekitar jam 08.00 WIB saya gituin, tapi tidak bisa masuk," kata Supardi, kepada petugas PPA Polresta Pekalongan, Rabu (22/7/2015).

Kakek tiga cucu itu mengaku, merayu korban dengan iming-iming akan memberi jajanan. Setelah korban bersedia diajak ke dalam rumah, tersangka beraksi.

"Awalnya main di depan rumah saya dengan cucu saya. Setelah cucu saya diajak pergi ibunya, Selasa sore itu saya ajak bermain anak burung dara. Kalau yang pagi saya iming-imingi jajanan tempe goreng. Korban mau dan tidak menangis. Setelah saya antar pulang baru menangis," ujarnya.

Pencabulan itu akhirnya terkuak, setelah korban menceritakan kejadian itu kepada orangtuanya. "Sekitar menjelang duhur, saat mau buang air kecil, cucu saya itu menangis dan cerita ke ibunya. Katanya sakit dan keluar darahnya," kata nenek korban ST (72).

Setelah itu, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa. Di balai desa, pelaku sempat dihajar massa yang tidak terima dengan aksi pelaku.

"Setelah di balai desa, korban ditanya siapa pelakunya, dan korban langsung menunjuk tersangka itu. Kemudian Pak Sekdes langsung melaporkannya ke polisi," terangnya.

Rabu siang, Supardi langsung digelandang ke PPA Polresta Pekalongan. Sedangkan korban langsung dibawa ke RSUD setempat untuk dilakukan visum. Kini, kasusnya dalam penanganan petugas kepolisian setempat.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8312 seconds (0.1#10.140)