Sepekan Optimistis Raup Rp1 Miliar n
A
A
A
SEMARANG - Pengelola obyek wisata Taman Margasatwa (Bonbin) Mangkang optimistis bisa meraup pendapatan hingga Rp1 miliar selama sepekan libur Lebaran ini.
Wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata andalan Kota Semarang ini ratarata 10.000 orang per hari. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bonbin Mangkang Kota Semarang, Kusyanto mengatakan, jumlah pengunjung ke tempat wisata ini ditargetkan naik dari lebaran tahun lalu yang sebanyak 80.000 orang selama sepekan.
Karena itu pendapatan pun diharapkan naik bisa naik mencapai hingga Rp1 miliar dalam satu pekan. “Kalau tahun lalu dengan jumlah kunjungan wisatawan 80.000 orang bisa meraih pendapatan Rp900 juta. Tahun ini kalau pengunjung bisa mencapai 90.000 orang maka target Rp1 miliar selama sepekan libur lebaran optimis tercapai,” terangnya kemarin.
Dia menyebutkan sampai hari Senin (20/7) jumlah wisatawan yang berkunjung dari berbagai daerah sudah mencapai 50.000 orang. Untuk Selasa 921/7) kemarin jumlah pengunjung belum direkap, namun kalau rata-rata 10.000 pengunjung per hari bisa dikatakan sudah ada 60.000 orang. Jumlah pengunjung tersebut akan tambah banyak karena belum puncaknya.
Menurut Kusyanto, puncak jumlah kunjungan wisatawan diprediksi akan terjadi pada hari Jumat (24/7) nanti. Karena ada kegiatan tradisi syawalan di Kaliwungu, Kendal, yang biasanya akan berimbas pada melonjaknya kunjungan wisatawan ke Bonbing Mangkang. “Kemudian pada akhir pekan Sabtu dan Minggu yang merupakan akhir libur lebaran, juga diperkirakan akan banyak warga masyarakat yang berlibut,” ujarnya.
Selain terdapat 50 jenis satwa dengan total 350 ekor binatang, tarif masuk ke bonbin juga tidak naik sehingga akan menarik masyarakat berkunjung. Tarif masuk ke bonbin sesuai peraturan daerah hanya Rp7.500 per orang, sedangkan pada hari libur biasa Rp5.000.
“Wisatawan yang berkunjung tidak hanya warga Semarang, namun banyak juga dari Kendal, Tegal, Demak, Kudus dan daerah lainnya,” kata Kusyanto. Dari pantauan lapangan, Bonbi Mangkang kemarin terlihat dipadati warga yang memanfaatkan waktu liburan lebaran bersama keluarga.
Pengunjung nampak harus antri untuk membeli tiket di loket yang tersedia. Semua fasilitas atau wahana permainan yang ada di dalam bonbin dipenuhi wisatawan. Nanik,28, warga Kendal mengatakan, sengaja berlibur ke bonbin untuk menikmati kebersamaan dengan keluarga.
Berkunjung ke Bonbin Mangkang ini hampir rutin setiap libur lebaran. Selain tempatnya relatif dekat juga karena wahananya yang ada cukup banyak.
M abduh
Wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata andalan Kota Semarang ini ratarata 10.000 orang per hari. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bonbin Mangkang Kota Semarang, Kusyanto mengatakan, jumlah pengunjung ke tempat wisata ini ditargetkan naik dari lebaran tahun lalu yang sebanyak 80.000 orang selama sepekan.
Karena itu pendapatan pun diharapkan naik bisa naik mencapai hingga Rp1 miliar dalam satu pekan. “Kalau tahun lalu dengan jumlah kunjungan wisatawan 80.000 orang bisa meraih pendapatan Rp900 juta. Tahun ini kalau pengunjung bisa mencapai 90.000 orang maka target Rp1 miliar selama sepekan libur lebaran optimis tercapai,” terangnya kemarin.
Dia menyebutkan sampai hari Senin (20/7) jumlah wisatawan yang berkunjung dari berbagai daerah sudah mencapai 50.000 orang. Untuk Selasa 921/7) kemarin jumlah pengunjung belum direkap, namun kalau rata-rata 10.000 pengunjung per hari bisa dikatakan sudah ada 60.000 orang. Jumlah pengunjung tersebut akan tambah banyak karena belum puncaknya.
Menurut Kusyanto, puncak jumlah kunjungan wisatawan diprediksi akan terjadi pada hari Jumat (24/7) nanti. Karena ada kegiatan tradisi syawalan di Kaliwungu, Kendal, yang biasanya akan berimbas pada melonjaknya kunjungan wisatawan ke Bonbing Mangkang. “Kemudian pada akhir pekan Sabtu dan Minggu yang merupakan akhir libur lebaran, juga diperkirakan akan banyak warga masyarakat yang berlibut,” ujarnya.
Selain terdapat 50 jenis satwa dengan total 350 ekor binatang, tarif masuk ke bonbin juga tidak naik sehingga akan menarik masyarakat berkunjung. Tarif masuk ke bonbin sesuai peraturan daerah hanya Rp7.500 per orang, sedangkan pada hari libur biasa Rp5.000.
“Wisatawan yang berkunjung tidak hanya warga Semarang, namun banyak juga dari Kendal, Tegal, Demak, Kudus dan daerah lainnya,” kata Kusyanto. Dari pantauan lapangan, Bonbi Mangkang kemarin terlihat dipadati warga yang memanfaatkan waktu liburan lebaran bersama keluarga.
Pengunjung nampak harus antri untuk membeli tiket di loket yang tersedia. Semua fasilitas atau wahana permainan yang ada di dalam bonbin dipenuhi wisatawan. Nanik,28, warga Kendal mengatakan, sengaja berlibur ke bonbin untuk menikmati kebersamaan dengan keluarga.
Berkunjung ke Bonbin Mangkang ini hampir rutin setiap libur lebaran. Selain tempatnya relatif dekat juga karena wahananya yang ada cukup banyak.
M abduh
(ftr)