Tebing Air Terjun Sedudo Longsor, Korban Trauma
A
A
A
NGANJUK - Peristiwa longsornya tebing di Air Terjun Sedudo membuat para korban dan wisatawan yang berada di lokasi saat kejadian mengalami trauma.
Samsul Huda (30), salah seorang korban yang menderita luka ringan mengaku tidak menyangka bakal tertimpa longsoran batu dan kayu saat berwisata di Air Terjun Sedudo bersama teman-temannya, Selasa (21/7/2015) sore.
Sebab, saat kejadian cuaca sangat cerah dan tidak ada hujan. Namun, tanpa diduga Samsul dan seluruh korban yang lain tertimpa reruntuhan batu dan kayu dari atas tebing.
Samsul dan seluruh korban berharap pengelola objek wisata Air Terjun Sedudo mau bertanggung jawab penuh dengan mengganti segala kerugian dan membayar seluruh biaya pengobatan korban hingga sembuh.
Sementara, hingga Rabu (22/7/2015) dini hari. lima dari belasan korban longsor di objek wisata Air Terjun Sedudo masih menjalani perawatan intensif di RSUD Nganjuk.
Satu orang yakni Ragil Sanjaya (25) masih ditangani petugas di Ruang UGD RSUD Nganjuk.
Sementara, empat orang lainnya sudah dipindahkan ke ruang rawat inap. Mereka adalah Bagus (20), warga Semare, Kecamatan Berbek, Nganjuk; Marisa (36), warga Semarang; Subkhi (37), warga Jalan Petuh Kecamatan Sawahan, Nganjuk, dan Aris (30), warga Jalan Sriwijaya, Kediri.
Keempatnya juga menderita luka pada bagian kepalanya. Sedangkan beberapa korban lain yang menderita luka ringan sudah diperbolehkan pulang.
PILIHAN:
Tebing Air Terjun Sedudo Longsor, 3 Tewas
Warga Nganjuk Temukan Dua Air Terjun Baru
Samsul Huda (30), salah seorang korban yang menderita luka ringan mengaku tidak menyangka bakal tertimpa longsoran batu dan kayu saat berwisata di Air Terjun Sedudo bersama teman-temannya, Selasa (21/7/2015) sore.
Sebab, saat kejadian cuaca sangat cerah dan tidak ada hujan. Namun, tanpa diduga Samsul dan seluruh korban yang lain tertimpa reruntuhan batu dan kayu dari atas tebing.
Samsul dan seluruh korban berharap pengelola objek wisata Air Terjun Sedudo mau bertanggung jawab penuh dengan mengganti segala kerugian dan membayar seluruh biaya pengobatan korban hingga sembuh.
Sementara, hingga Rabu (22/7/2015) dini hari. lima dari belasan korban longsor di objek wisata Air Terjun Sedudo masih menjalani perawatan intensif di RSUD Nganjuk.
Satu orang yakni Ragil Sanjaya (25) masih ditangani petugas di Ruang UGD RSUD Nganjuk.
Sementara, empat orang lainnya sudah dipindahkan ke ruang rawat inap. Mereka adalah Bagus (20), warga Semare, Kecamatan Berbek, Nganjuk; Marisa (36), warga Semarang; Subkhi (37), warga Jalan Petuh Kecamatan Sawahan, Nganjuk, dan Aris (30), warga Jalan Sriwijaya, Kediri.
Keempatnya juga menderita luka pada bagian kepalanya. Sedangkan beberapa korban lain yang menderita luka ringan sudah diperbolehkan pulang.
PILIHAN:
Tebing Air Terjun Sedudo Longsor, 3 Tewas
Warga Nganjuk Temukan Dua Air Terjun Baru
(zik)